Studi: Wikipedia Kehilangan Banyak Editor
Senin, 7 Januari 2013 12:10 WIB
Studi yang dipimpin Aaron Halfaker dari University of Minnesota menemukan, jumlah "kolaborator" atau editor sukarela laman itu telah menurun dari sekitar 56.000 pada 2007 menjadi 35.000 pada akhir 2012.
Menurut peneliti, ada beberapa alasan di balik penurunan jumlah editor tersebut, termasuk adanya program otomatis atau "bots", tapi mereka juga menyebutkan kemungkinan para kontributor potensial tidak menyukai struktur di Wikipedia.
"Beberapa perubahan yang dilakukan komunitas Wikipedia untuk mengelola kualitas dan konsistensi menghadapi besarnya pertumbuhan partisipasi secara ironis telah melumpuhkan pertumbuhan yang mereka rancang," tulis peneliti di American Behavioral Scientist pekan lalu yang dikutip AFP.
"Secara spesifik, pembatasan mekanisme kontrol kualitas utama ensiklopedia dan algoritma yang digunakan untuk menolak kontribusi dianggap sebagai penyebab utama penurunan jumlah kontributor baru."
Mereka mengatakan, Wikipedia berusaha mengenyahkan editor tidak kompeten dengan peraturan namun peraturan itu membuat "calon editor" berkecil hati ketika kontribusi mereka dihapus.
Laman Wikipedia punya edisi dalam 285 bahasa. Pendirinya, Jimmy Wales, menyebutkan bahwa penting bagi Wikipedia untuk lebih terbuka pada pendatang baru, agar bisa menyeimbangkan diri dengan banyaknya informasi yang ingin diproses.
Namun para peneliti senjata yang dipakai Wikipedia untuk meningkatkan kualitas berbalik mengenai mereka sendiri.
"Wikipedia telah berubah dari 'ensiklopedia yang bisa diedit oleh siapapun' menjadi 'ensiklopedia yang hanya bisa diedit oleh orang yang mengerti norma, bersosialisasi, mampu mengelak dari penolakan semi-otomatis, dan masih ingin mengkontribusikan waktu dan energinya secara sukarela'," tulis para peneliti.
Pewarta : -
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024