Logo Header Antaranews Jateng

Dilarang Berjualan, Pedagang Asongan Duduki Stasiun Kroya

Jumat, 15 Maret 2013 11:31 WIB
Image Print
Sejumlah pedagang asongan menjajakan dagangannya kepada penumpang kereta api yang berhenti di Stasiun Tegal, Jateng, Rabu (14/12). PT KAI pertanggal 1 Desember 2011 melarang seluruh pedagang asongan berjualan di dalam kereta api. FOTO ANTARA/Oky Lukm


Dalam aksi damai yang digelar Jumat, sekitar 300 pedagang asongan duduk-duduk di peron Stasiun Kroya sambil membawa dagangan mereka.

Ketua Paguyuban Pengasong Stasiun Kroya Topan I.S. mengatakan bahwa para pedagang asongan itu telah puluhan tahun berjualan di stasiun.

"Kami di sini untuk berjualan makanan khas daerah seperti pecel," katanya.

Dengan adanya larangan berjualan di stasiun, kata dia, makanan khas daerah dapat menghilang dan semakin dilupakan.

"Dulu, saat Presiden Soeharto berkuasa, pedagang makanan khas daerah mendapat perhatian," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya belum sepakat dengan kebijakan PT KAI yang melarang pedagang asongan berjualan di stasiun.



Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025