Logo Header Antaranews Jateng

Menilik Peluang PSIS Semarang

Selasa, 21 Mei 2013 06:05 WIB
Image Print
Para pemain PSIS Semarang melakukan selebrasi setelah Emile Linkers menciptakan gol pertama ke gawang Persipur Purwodadi, pada pertandingan lanjutan sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Minggu (10/3). PSIS meng


PSIS Semarang yang tergabung pada Grup II ini juga sudah memainkan dua pertandingan pada putaran kedua dengan hasil sekali menang (1-0 atas Persiku Kudus) dan sekali seri (0-0) melawan tuan rumah Persipur Purwodadi.

Dengan hasil ini tim berjuluk Mahesa Jenar ini sudah mengumpulkan nilai 19 dari 10 kali pertandingan, yaitu lima kali menang, empat kali seri, dan sekali kalah.

Saat ini, tim asuhan pelatih Firmandoyo tersebut berada pada peringkat klasemen sementara di bawah PSCS Cilacap yang menempati peringkat pertama dengan nilai 24 dari 11 kali menang, serta Persikabo Bogor yang mengumpulkan nilai 19 dari 10 kali memnang.

Nilai yang dikumpulkan PSIS dengan Persikabo Bogor sama, yaitu 19, bahkan selisih gol kedua tim juga sama, yaitu memasukkan 14 dan kemasukan lima gol. Mungkin nanti pada pertandingan ketiga baru terlihat siapa yang bakal menempati posisi runner up klasemen sementara.

Tim Mahesa Jenar masih memainkan enam kali pertandingan lagi pada putaran kedua, yaitu dua kali pertandingan di kandang lawan (Persitara Jakarta Utara dan PSCS Cilacap), serta empat kali pertandingan di kandang sendiri (menjamu Persikoabo Bogor, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, dan Persikad Depok).

Pertandingan terdekat yang harus dijalani Imral Usman dan kawan-kawan adalah menghadapi tuan rumah Persitara Jakarta Utara, Rabu (22/5), tetapi pertandingan kedua tim ini diputuskan tanpa disaksikan penonton kedua kesebelasan.

"Kami memang sudah menerima pemberitahuan resmi dari panpel Persitara Jakarta Utara bahwa pertandingan mendatang tanpa penonton. Soal alasan kenapa tanpa penonton, tentunya yang tahu persis soal kondisi dan situasi di sana adalah panpel Persitara," kata Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho.

Sebenarnya, PSIS harus memainkan dua pertandingan di kandang sendiri sebelum melawan Persitara Jakarta Utara, yaitu menjamu Persip Pekalongan (12/5) dan menjamu Persitema Temanggung (15/5). Akan tetapi, akhirnya ditunda karena bertepatan dengan kegiatan Pilgub Jateng 2013.

"Kami sudah mengajukan surat penundaan dua pertandingan ini kepada PSSI karena ada kegiatan Pilgub Jateng 2013," kata General Manager PSIS Ferdinan Hindiarto.

Tak Ingin Tergantung
Pada putaran kedua ini, tim Mahesa Jenar yang menargetkan bisa melanjutkan kiprahnya di ajang kompetisi tertinggi di Tanah Air ini telah menambah dan mencoret sejumlah pemain untuk menambah daya dobrak tim.

Tercatat ada dua pemain asing yang masuk ke PSIS, yaitu Ronald Fagundez (gelandang serang) dan Addizon Alves (striker), kemudian pemain lokal yang masuk I Wayan Sukarja, I Gede Jeno Wiliantara dan Edy Gunawan.

PSIS Semarang memerlukan minimal 32 nilai untuk lolos ke babak 12 besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia, kata Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho.

"Saat ini, kami sudah mengumpulkan nilai 19 sehingga masih memerlukan tambahan minimal 13 angka lagi untuk melangkah ke babak berikutnya," katanya.

Ia mengatakan, dengan nilai akhir 32 itu, timnya sudah bisa masuk tiga besar di Grup II. "Apakah itu peringkat pertama atau kedua atau ketiga," katanya.

Hingga saat ini, tim "Mahesa Jenar" menempati posisi ketiga dengan nilai 19, yaitu dari 10 kali main, lima kali menang, empat kali seri, dan sekali kalah.

Posisi pertama ditempati PSCS Cilacap dengan nilai 24 dan kedua Persikabo Bogor dengan nilai sama dengan PSIS, yaitu 19, hanya mereka menang selisih gol.

Peringkat keempat adalah Persiku Kudus yang sudah memainkan 11 kali pertandingan dengan nilai 14, diikuti Persitara Jakarta Utara nilai 12, sedangkan terakhir Persikad Depok dengan nilai lima dari 10 kali main.

Ia mengatakan bahwa Imral Usman dan kawan-kawan masih menyisakan enam pertandingan, yaitu dua kali di kandang lawan (melawan Persitara Jakarta Utara dan PSCS Cilacap).

Selain itu, kata dia, empat pertandingan di kandang sendiri, seperti lawan Persikabo Bogor, Persikad Depok, Persip Pekalongan, dan Pesitema Temanggung).

"Kita tetap berharap semua laga sisa ini bisa mendapatkan angka maksimal supaya pada laga terakhir tidak tergantung pada tim lain," katanya.

Akan tetapi, kata dia, yang paling realistis adalah semua pertandingan kandang harus dimenangi sehingga tim itu memerlukan tambahan satu angka.

"Akan tetapi, kami tetap berharap baik pertandingan di kandang maupun tandang mendapat nilai maksimal," katanya.


Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025