Logo Header Antaranews Jateng

Damianus Dampingi Daud Yordan Latihan di Australia

Rabu, 12 Juni 2013 16:04 WIB
Image Print
Daud Yordan dan Damianus Yordan


Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, dirinya berlatih di Australia dengan tim yang lama, artinya Damianus tetap mendampingi dirinya berlatih di Negeri Kanguru tersebut.

"Kami berangkat bersama-sama pada Kamis (20/6). Bang Dami (panggilan akrab Damianus Yordan) tetap pelatih saya sehingga yang bersangkutan tetap mendampingi saya berlatih di Australia mendatang," katanya.

Ketika ditanya sampai kapan berlatih di Australia, petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut mengatakan, sampai pertarungan mendatang.

"Mungkin saya naik ring pada Juli mendatang dan ini pertarungan saya pertama setelah saya naik ke kelas ringan (sebelumnya Daud Yordan berkecimpung di kelas bulu hingga menjadi juara dunia IBO)," katanya menegaskan.

Ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut mengatakan, dirinya sudah diminta manajemen untuk melanjutkan latihan di Australia.

"Mungkin saya nantinya berlatih dibantu orang-orang dari Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, termasuk Craig Christian (pelatih sekaligus manajer pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John)," katanya.

Petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut memutuskan untuk naik ke kelas ringan setelah gagal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) IBO karena kalah dari petinju Afrika Selatan Vetyeka Simpiwe di Jakarta, 14 April 2013.

Keputusan untuk naik ke kelas ringan tersebut sebenarnya sudah diputuskan Daud Yordan jauh sebelum pertarungan tersebut karena berat bdannya sudah tidak ideal bertarung di kelas yang sudah digeluti selama delapan tahun tersebut.

Selama menekuni kelas bulu sejak 2005 tersebut, Daud Yordan mengalami kekalahan tiga kali dalam pertarungan perebutan gelar, yaitu melawan Calestino Caballero di Amerika Serikat.

Kemudian kalah dari pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John di Jakarta, dan terakhir kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka juga di Jakarta, 14 April 2013.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024