Logo Header Antaranews Jateng

De Rossi: Kagawa Pemain Berbahaya Jepang

Rabu, 19 Juni 2013 08:52 WIB
Image Print
Pemain Jepang yang juga main untuk Manchester United Shinji Kagawa. (REUTERS/Phil Noble)


"Saya hanya tahu tiga atau empat orang pemain Jepang tapi yang paling banyak dibicarakan pemain yang di Manchester United, Kagawa, ia pemain bintang," kata De Rossi kepada wartawan, Selasa.

"Saya kira mereka terorganisasikan dengan baik dan karena itu mereka amat berbahaya," tambahnya seperti dikutip Reuters.

Italia mengawali permainan dengan kemenangan Minggu, ketika gol dari Andrea Pirlo dan Mario Balotelli membuat kedudukan menjadi 2-1 saat berhadapan dengan Meksiko di Rio de Janeiro.

Pelatih Italia Cesare Prandelli tertawa ketika berdiskusi bagaimana caranya menghadapi pemain hebat mantan ujung tombak Manchester City itu tetapi mengatakan bahwa performa baik Balotelli akan meredam gerakan pemain itu.

"Berbicara tentang Mario amat sulit karena kita tidak tahu apa yang dilakukannya dari hari ini ke hari berikutnya," kata Prandelli.

"Saya kira ia amat kuat termotivasi karena mengenakan kaos Azzurri dan ia bertemu dengan para pemain yang sudah banyak memenangi pertandingan dan masih tetap ingin menang," katanya.

"Itu yang akan menumbuhkan motivasinya. Kami sudah tahu lama bahwa ia amat potensial dan tugas kami membiarkannya berkembang dalam permainan," katanya.

Prandelli mengatakan bahwa pertandingan Rabu akan tergantung dari bagaimana cara temannya Alberto Zaccheroni mengatur permainan tim Jepang.

"Mereka memiliki pelatih hebat yang dapat memanfaatkan mutu pemain seperti apa yang diinginkannya," kata Prandelli mengomentari pelatih Jepang yang sudah menangani itu selama tiga tahun.

"Ia juga amat bagus dalam membuat keseimbangan tim. Mereka semua merupakan pemain bagus dan memiliki daya konsentrasi dan komitmen tinggi. Mereka merupakan tim yang amat menarik," katanya.

Ia memperingatkan bahwa dengan kehilangan tiga gol pada dua laga terakhir - dua di antaranya ketika lawan Haiti - akan membuatnya lebih menerapkan memperkuat formasi bertahan lawan Jepang.

"Tentu saja setiap tim berusaha tampil lebih baik dan kami pun demikian - terutama dalam hal menyerang," kata Prandelli, "Pada tahapan paling utama, kami ingin memperbaiki daya serang kami."

Pertandingan Rabu akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua tim itu, setelah Italia menang sekali dan seri dalam dua laga lainnya.

Zaccheroni akan menjadi pelatih kelima yang akan berhadapan dengan tim negaranya sendiri pada turnamen Piala Konfederasi itu.

(A008)

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024