
Sutiyoso: Caleg PKPI Korupsi, Saya Tampar !
Jumat, 4 April 2014 22:11 WIB
.jpg)
Ia mengatakan, guna mengantisipasi perbuatan korupsi, caleg yang mendaftar melalui PKPI tidak dipungut biaya sepeserpun.
Jika ada pungutan, maka berpotensi caleg akan mencari dana pengganti biaya pendaftaran saat dia duduk di kursi parlemen.
"Kalau biaya pendaftarannya saja sudah besar, maka caleg akan berbuat apapun agar uangnya kembali saat dia sudah jadi anggota dewan," katanya.
Ia menuturkan, menjadi anggota legislatif memang tidak mudah. Harus berjuang keras. Terutama kembali berjuang untuk kepentingan rakyat yang telah memilihnya dan mengetahui persoalan apa yang harus dipecahkan di daerah.
Sutiyoso meminta masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, memilih partai yang tidak diisi oleh koruptor.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan PKPI merupakan partai yang didirikan oleh orang-orang terpilih mulai dari purnawirawan TNI seperti Try Sutrino yang juga mantan Wakil Presiden RI masa orde baru hingga kalangan sipil seperti Hayono Isman yang pernah menjabat Menteri Pemuda Olahraga.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2025