Sindoro Normal, Warga Diminta Tak Risaukan Asap Solfatara
Selasa, 6 Mei 2014 15:23 WIB
"Aktivitas Gunung Sindoro di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo sampai saat ini masih tetap normal, tidak ada peningkatan aktivitas kegempaan," kata Yuli di Temanggung, Selasa.
Ia mengatakan, membumbungnya asap solfatara di puncak Sindoro terjadi setiap hari sebagai hal wajar dan tidak perlu dirisaukan. Asap putih tersebut kadang terlihat kadang tidak.
"Masyarakat jangan terpengaruh isu. Status Gunung Sindoro normal, tidak ada peningkatan aktivitas," katanya di Pos Pengamat Gunung Api Sindoro-Sumbing di Desa Gentingsari Kecamatan Bansari, Temanggung.
Ia mengatakan, memang sempat ada peningkatan kegempaan pada 6-8 Maret 2014, namun setelah itu normal kembali.
Ia menuturkan, setelah status Sindoro dinyatakan waspada pada Desember 2011 hingga Maret 2012, kepulan asap sulfatara sering terlihat di puncak Sindoro.
"Pada Selasa pagi asap sulfatar dengan ketinggian sekitar 50 meter dari puncak kawah," katanya.
Ia mengatakan, pendakian di Gunung Sindoro tetap dibuka tetapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan agar pendaki tidak mendekati bibir kawah dalam jarak dekat, karena sering mengeluarkan gas beracun yang bisa menyebabkan kematian.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025