Kerajinan gerabah

  • Senin, 5 April 2021 17:13 WIB
Kerajinan gerabah

Sejumlah pembeli melihat hasil kerajinan gerabah yang dijual di Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021). Meskipun sempat mengalami penurunan permintaan saat pandemi COVID-19, kini hasil kerajinan gerabah khas Kabupaten Klaten tersebut mulai bangkit kembali dengan dapat memproduksi sebanyak 500 kerajinan gerabah per minggu untuk memenuhi permintaan pasar daerah Yogyakarta, Banyuwangi, Jember dan Kalimantan Timur yang dijual dari harga Rp4.000 hingga Rp900.000. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

Kerajinan gerabah

Seorang pekerja menjemur gerabah pot bunga di Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021). Meskipun sempat mengalami penurunan permintaan saat pandemi COVID-19, kini hasil kerajinan gerabah khas Kabupaten Klaten tersebut mulai bangkit kembali dengan dapat memproduksi sebanyak 500 kerajinan gerabah per minggu untuk memenuhi permintaan pasar daerah Yogyakarta, Banyuwangi, Jember dan Kalimantan Timur yang dijual dari harga Rp4.000 hingga Rp900.000. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

Kerajinan gerabah
Kerajinan gerabah

Foto Lainnya