"Kalau ada yang sikut-sikutan jadi menteri, itu kita sesalkan. Kasihan Jokowi-nya kalau begitu. Tapi terserah saja, karena kuncinya ada pada Jokowi. Keputusan mengangkat menteri itu menjadi kebijakan Jokowi sendiri," kata Guruh, di Jakarta, Jumat.

Guruh mengingatkan, Jokowi harus belajar dari sejarah dunia dan presiden-presiden sebelumnya terutama dalam melihat orang-orang di sekitarnya. Sebab, sejarah membuktikan seorang presiden jatuh karena ulah orang-orang dekatnnya sendiri.

"Dalam menyusun kabinet, Jokowi mesti selektif, nama calon menteri harus muncul dari pikiran dan pilihannya sendiri, jangan mau dicampuri oleh siapapun," ujarnya.

Adik kandung Ketua Umum PDIP itu mengeluhkan sulit menemui Jokowi.

"Kadang-kadang saya juga heran, kenapa ya kok sulit menemui Jokowi," kata Guruh.