Muhaimin Belum Pikirkan Rangkap Jabatan Bila Menjadi Menteri Jokowi
Sabtu, 23 Agustus 2014 16:25 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Sampai sekarang kami belum ada komunikasi dan membicarakan soal jatah menteri dari Pak Joko Widodo (Jokowi), mungkin September nanti," tegas Muhaimin disela-sela acara Harlah dan halalbihahal PKB di Kota Malang, Sabtu.
Untuk urusan jatah menteri kabinet mendatang, katanya, PKB tidak menyiapkan secara khusus kader terbaiknya untuk diajukan kepada Jokowi, sebab PKB memang memiliki tiga fungsi, termasuk rekrutmen pemimpin.
Ia menegaskan posisi menteri, merupakan hak sepenuhnya dari presiden terpilih dan Jokowi sudah paham orang-orang yang tepat untuk mengisi kabinetnya.
"Siapapun yang bakal masuk dalam kabinet Pak Jokowi terserah beliau dan saya yakin beliau lebih tahu siapa-siapa yang kapabel," tandasnya.
Menyinggung soal kebijakan Jokowi bagi yang terpilih menjadi menteri dari partai , maka yang bersangkutan harus melepas jabatan di partainya, Muhaimin mengaku belum memiliki pilihan, apakah nantinya akan melepaskan jabatan tertinggi di partai atau tidak apabila diangkat menjadi menteri.
Muhaimin mengaku belum memutuskan terkait rangkap jabatan nanti jika ia diangkat menjadi menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, bahkan ia pun tidak mau berandai-andai jika keputusannya menjabat sebagai menteri harus dilepaskannya jabatan Ketua Umum PKB.
"Sekarang saya tidak mau berandai-andai, September nanti baru ada pembicaraan dengan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Tunggu bulan depan," tegasnya.
Untuk urusan jatah menteri kabinet mendatang, katanya, PKB tidak menyiapkan secara khusus kader terbaiknya untuk diajukan kepada Jokowi, sebab PKB memang memiliki tiga fungsi, termasuk rekrutmen pemimpin.
Ia menegaskan posisi menteri, merupakan hak sepenuhnya dari presiden terpilih dan Jokowi sudah paham orang-orang yang tepat untuk mengisi kabinetnya.
"Siapapun yang bakal masuk dalam kabinet Pak Jokowi terserah beliau dan saya yakin beliau lebih tahu siapa-siapa yang kapabel," tandasnya.
Menyinggung soal kebijakan Jokowi bagi yang terpilih menjadi menteri dari partai , maka yang bersangkutan harus melepas jabatan di partainya, Muhaimin mengaku belum memiliki pilihan, apakah nantinya akan melepaskan jabatan tertinggi di partai atau tidak apabila diangkat menjadi menteri.
Muhaimin mengaku belum memutuskan terkait rangkap jabatan nanti jika ia diangkat menjadi menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, bahkan ia pun tidak mau berandai-andai jika keputusannya menjabat sebagai menteri harus dilepaskannya jabatan Ketua Umum PKB.
"Sekarang saya tidak mau berandai-andai, September nanti baru ada pembicaraan dengan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Tunggu bulan depan," tegasnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polda Jateng belum tetapkan tersangka kasus dugaan pemerkosaan kakak adik di Purworejo
26 October 2024 17:16 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017