Komandan Distrik Militer 0710 Pekalongan, Letkol Infanteri Riza Anom Putranto di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pembuatan lubang biopori ini akan dibangun pada 19 desa di tujuh kecamatan.
"Pencanangan pembangunan lubang resapan biopori ini dilaksanakan selama sekitar dua pekan, yaitu Selasa (26/8) hingga 12 September mendatang. Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 TNI dan HUT ke-64 Kodam IV/ Diponegoro," katanya.
Ia mengatakan pembuatan lubang biopori bertujuan selain untuk mengembalikan fungsi tanah juga sebagai upaya mencegah banjir pada musim hujan dan menambah cadangan air pada saat kemarau.
"Istilah, kami menyimpan air pada musim hujan dan memanen air pada musim kemarau' Katanya.
Sebanyak 19 desa yang akan dibangun lubang biopori itu, adalah di Desa Pagumenganmas, Kalilembu, dan Bonsari Kecamatan Kedungwuni, Desa Randumukti, Waren dan Sembung Jambu, serta Legokclile, Kecamatan Bojong, Kelurahan Kertijayan, Simbang Kulon, dan Desa Paweden, Kecamatan Buaran.
Sedang desa lainnya yang menjadi sasaran pembuatan lubang biopori, yaitu Kelurahan Bener dan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Desa Sijambe dan Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Desa Purwodadi, Pait, dan Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Sragi, Desa Karanganyar, Curug, dan Dadirejo, Kecamatan Tirto.
Dibangun 28.000 Lupang Resapan Biopori di Pekalongan
Rabu, 27 Agustus 2014 10:32 WIB
Ilustrasi - Personel TNI mengikuti pelatihan pembuatan lubang biopori atau resapan air di halaman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (11/8). Kegiatan untuk membekali keterampilan anggota TNI itu diharapkan nantinya bisa membantu masyarakat dalam me
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024