LG Luncurkan TV Pintar Ultra HD Buatan Indonesia
Kamis, 25 September 2014 11:42 WIB
LG luncurkan televisi pintar ultra HD buatan Indonesia di Jakarta, Rabu (24/9). (istimewa)
"Ini merupakan produk baru, teknologi baru, yang dibuat di Indonesia," kata Presdir PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) Jae Young Le, di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan pasar televisi (tv) ultra HD 4K merupakan era baru menyambut kebijakan siaran digital, yang akan menjadi tren pula di Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing produk tv ultra HD-nya, lanjut dia, LG memproduksi model tersebut di Indonesia agar lebih mendekati pasar domestik.
"Selain untuk pasar domestik, kami juga mengekspor tv ultra HD tersebut," ujar Jae Young Lee.
Sebanyak 20-30 persen produksi tv ultra HD LGEIN diekspor antara lain ke Australia, New Zealand, dan sejumlah negara lainnya di ASEAN. LGEIN memproduksi seluruh ukuran tv ultra HD-nya mulai dari 84 inci, 79 inci, 65 inci, hingga yang terkecil 42 inci. "Panelnya diimpor dari pabrik kami di Korea Selatan," kata Jae Young Lee.
Harga tv dengan resolusi tinggi itu (3.840x2.160 pixel) itu mulai dari Rp7,99 juta sampai Rp199,9 juta/unit. Banyak teknologi canggih dibenamkan pada tv yang menggunakan sistem operasi WebOs itu, seperti kemampuan merekam di saat bersamaan menonton tayangan lain dari saluran yang beda.
Direktur Pemasaran LGEIN Budi Setiawan mengatakan produksi tv ultra HD di Indonesia dilakukan untuk mengantisipasi perdagangan bebas ASEAN dengan negara lain, seperti Tiongkok.
"Bila kami sudah berproduksi di sini, harga kami akan lebih bersaing," katanya. Apalagi, lanjut dia, LG telah memiliki jaringan distribusi dan servis yang lengkap dari Sabang sampai Merauke.
Ia optimistis LG mampu menjadi pemimpin pasar di segmen tv ultra HD yang pasarnya hanya sekitar satu persen dari total pasar tv secara nasional. Pasar tv secara nasional sendiri tahun ini diproyeksi akan tembus angka sekitar 4,5 juta unit.
"Saat ini saja kami sudah menguasai pasar televisi ultra HD sebesar 55 persen," kata Budi
Ia mengatakan pasar televisi (tv) ultra HD 4K merupakan era baru menyambut kebijakan siaran digital, yang akan menjadi tren pula di Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing produk tv ultra HD-nya, lanjut dia, LG memproduksi model tersebut di Indonesia agar lebih mendekati pasar domestik.
"Selain untuk pasar domestik, kami juga mengekspor tv ultra HD tersebut," ujar Jae Young Lee.
Sebanyak 20-30 persen produksi tv ultra HD LGEIN diekspor antara lain ke Australia, New Zealand, dan sejumlah negara lainnya di ASEAN. LGEIN memproduksi seluruh ukuran tv ultra HD-nya mulai dari 84 inci, 79 inci, 65 inci, hingga yang terkecil 42 inci. "Panelnya diimpor dari pabrik kami di Korea Selatan," kata Jae Young Lee.
Harga tv dengan resolusi tinggi itu (3.840x2.160 pixel) itu mulai dari Rp7,99 juta sampai Rp199,9 juta/unit. Banyak teknologi canggih dibenamkan pada tv yang menggunakan sistem operasi WebOs itu, seperti kemampuan merekam di saat bersamaan menonton tayangan lain dari saluran yang beda.
Direktur Pemasaran LGEIN Budi Setiawan mengatakan produksi tv ultra HD di Indonesia dilakukan untuk mengantisipasi perdagangan bebas ASEAN dengan negara lain, seperti Tiongkok.
"Bila kami sudah berproduksi di sini, harga kami akan lebih bersaing," katanya. Apalagi, lanjut dia, LG telah memiliki jaringan distribusi dan servis yang lengkap dari Sabang sampai Merauke.
Ia optimistis LG mampu menjadi pemimpin pasar di segmen tv ultra HD yang pasarnya hanya sekitar satu persen dari total pasar tv secara nasional. Pasar tv secara nasional sendiri tahun ini diproyeksi akan tembus angka sekitar 4,5 juta unit.
"Saat ini saja kami sudah menguasai pasar televisi ultra HD sebesar 55 persen," kata Budi
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Kuatkan ekosistem digital pendidikan, Telkomsel luncurkan "Telkomsel Jaga Cita"
11 November 2024 11:55 WIB
Percepat digitalisasi, Bank Jateng dan BI luncurkan KKI QRIS di Banjarnegara
21 October 2024 9:54 WIB