Marsekal Muda TNI M Nurullah selaku inspektur upacara pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan sekolah pertama tamtama (Semata) TNI AU angkatan ke-67 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo Karanganyar, Jawa Tengah, juga menyematkan tanda pangkat siswa terbaik kepada Prajurit Dua (Prada) David Habunarari Batubara asal Gonting Tapanuli Utara.

Para tamtama itu telah menjalani pendidikan berbagai ilmu pengetahuan baik secara teori di kelas maupun praktik di lapangan di Skadron Pendidikan (Skadik) 404 Lanud Adi Soemarmo selama lima bulan.

Dankodikau Masekal Muda TNI M Nurullah mengatakan bahwa para tamtama setelah mengikuti pendidikan dasar keprajuritan yang penuh disiplin tinggi, tentu mengalami kenangan suka dan duka.

Namun, para tamtama yang kini sudah dilantik dan diambil sumpah menjadi Prajurit Dua TNI AU tersebut boleh lega, setelah dinyatakan lulus.

Menurut Dankodikau, penutupan pendidikan tersebut merupakan momentum yang istimewa dan ditunggu bagi para mantan siswa, karena mereka telah melalui pendidikandasar keprajuritan dengan proses yang cukup panjang, dan telah berjuang maksimal untuk menyelesaikan dengan sebaik-baiknya.

Olah karena itu, kata Dankodikau, pengetahuan, ketrampilan dasar militer yang telah diperoleh selama dipendidikan harus benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas nantinya. Sehingga, para tamtama mampu melaksanakan tugas dengan optimal.

Dankodikau juga mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan para tamtama merupakan sumpah kepada Tuhan Yang Maha Esa harus dipatuhi dalam pelaksanakan tugas dan kehidupan sebagai prajurit TNI AU.

Menurut Dankodikau, apabila dikemudian hari para tamtama melaluikan tugas atau melakukan kesalahan disiplin militer, maka mereka akan berhadapan ketentuan hukum militer.

Olah kerena itu, para tamtama harus dapat menjaga diri dari perbuatan tercela yang bisa merugikan diri sendiri dan menjatuhkan citra TNI AU. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah rajurit, da delapan Wajib TNI dalam pelaksanaan tugas.

Dankodikau menjelaskan 312 tamtama angkata 67 dengan pangkat Prada tersebut akan ditempatkan di berbagai satuan di jajaran TNI AU di seluruh Indonesia.

Pelantikan dan pengambilan sumpah 312 tamtama angkatan ke-67 dimeriahkan dengan atraksi beladiri prajurit dua TNI AU, senam dan tari prajurit TNI AU, dan simulasi perang pembebasan sandra di daerah benteng musuh yang diperagakan oleh anggota tamtama.