Penyuluhan dan pelatihan ini merupakan serangkaian kegiatan bertajuk Praktik Belajar Lapangan Dua (PBL – 2), tulis Mustafida Najah, mahasiswa FKM Undip, dalam rilisi yang diterima, Jumat.

Acara ini diselenggarakan atas dasar kepedulian mahasiswa kesehatan masyarakat terhadap tingginya angka kasus DBD di Kota Semarang, khususnya di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.

Kelurahan dengan total penduduk sekitar 32.313 jiwa ini pada 2013 hingga 2014 menempati peringkat pertama dengan angka kasus DBD tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Kedungmudu.

Angka kasus yang tinggi ini juga disertai adanya kejadian kematian berulang selama dua tahun berturut-urut. Berdasarkan data Puskesmas Kedungmundu, angka kasus DBD pada 2013 di Kelurahan Sendangmulyo terdapat 102 penderita dan 2 meninggal, pada 2014 ini hingga oktober terdapat 47 penderita dan 2 meninggal.

Apa yang menjadi akar penyebab dari kejadian ini dan seperti apa solusinya merupakan hal yang paling disoroti dalam kegiatan PBL,

Meskipun angka kasus pada 2014 terlihat turun dari tahun sebelumnya, angka kematian karena DBD ini masih tetap berulang dengan mencapai dua korban meninggal dunia. ***