Kepala Kantor Sar Manado Marsono, di Minahasa Utara, Selasa mengatakan, semua tim telah melakukan persiapan pencarian dua korban Ronny Jastril (Pilot) dan Fian Sophian (Mesinis) sekaligus bangkai pesawat.

"Peralatannya sudah siap, bahkan ada tim yang telah melakukan pencarian lebih dulu sejak matahari menyingsing," kata Marsono.

Dia berharap ada titik terang upaya pencarian korban.

"Semua tim dari berbagai unsur telah melakukan rapat koordinasi dengan satu tujuan menemukan korban pesawat," katanya.

Pantauan di lokasi Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Kema, sebagai pusat berkumpulnya semua tim, sejak malam hari telah hadir utusan Kementrian Perhubungan RI dan segenap managemen PT Elang Nusantara Air.

Adapun kronologis jatuhnya pesawat Elang Nusantara Air nomor pesawat PK. ELR type thrush 510 kata Marsono, awalnya pesawat itu dari arah Gorontalo menuju Ternate, namun cuaca buruk akhirnya pesawat mengalihakan penerbangan di Manado.

"Sekitar pukul 10.02 Wita pesawat tersebut sudah putus kontak dan akhirnya jatuh di perairan Kema," katanya.