Logo Header Antaranews Jateng

14 ribu personel gabungan siap amankan Operasi Ketupat Candi 2025

Jumat, 21 Maret 2025 08:44 WIB
Image Print
Personel Polda Jateng yang disiagakan saat gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Semsrang, Kamis (20/3/2025). (ANTARA/I.C. Senjaya)

Semarang (ANTARA) - Sebanyak 14 ribu personel gabungan TNI/ Polri dan pemangku kepentingan lainnya dikerahkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran dalam Operasi Ketupat Candi 2025 di wilayah Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Semarang, Kamis, memberikan semangat kepada para personel yang akan bertugas dalam pengamanan saat arus mudik dan balik nanti.

"Di saat masyarakat berlebaran, para petugas ini tetap bertugas. Oleh karena itu harus diberi semangat," katanya.

Sebelum memastikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan berlebaran, lanjut dia, petugas yang akan ditugaskan harus memperoleh rasa nyaman terlebih dahulu.

Polda Jawa Tengah, lanjut dia, menjadi salah satu polda prioritas yang pelaksanaan operasi ketupatnya dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi antara 28 hingga 30 Maret, sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 5 sampai 7 April 2025.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan menambahkan pasukan akan mulai digeser ke titik-titik yang telah ditentukan pada 21 Maret, meski Operasi Ketupat Candi baru akan dimulai 23 Maret

"Karena anak sekolah sudah mulai libur, maka antisipasi kenaikan arus lalu lintas harus segera diantisipasi," katanya.

Ia menuturkan Polda Jawa Tengah menyiapkan 213 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai daerah.

Ia berpesan kepada pemudik agar menyiapkan fisik maupun kendaraan sebelum mudik, serta selalu mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025