Penyebab Kebakaran Pasar Klewer Tunggu Hasil Puslabfor
Rabu, 31 Desember 2014 16:04 WIB
Sejumlah pedagang mengamankan barang dagangannya dari kios mereka yang terbakar di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Minggu(28/12). Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo, Kusbani memperkirakan kerugian akibat kebakaran di Pasar Klewer menca
"Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang sudah selesai mengambil sampel di lokasi kebakaran, dan kini tinggal menunggu hasilnya, minimal Senin (5/1), sudah bisa diketahui penyebab kebakaran," kata Iriansyah di Solo, Rabu.
Menurut Iriansyah, Tim Puslabfor dalam olah di tempat kejadian perkara, ada sekitar tujuh jenis barang yang diambil antara lain, 11 tabung apar, kotak panel, kabel-kabel listrik, abu sisa kebakaran, dan alat MCB.
Pihaknya memberikan keterangan penyebab kebakaran dari hasil penyelidikan, barang bukti, dan keterangan saksi untuk dugaan sementara mengarah akibat konseleting listrik.
"Namun, kita harus menunggu hasil penelitian Puslabfor untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata Kapolresta.
Kapolresta menjelaskan pihaknya akan membuka garis polisi di lokasi kebakaran Pasar Klewer, mulai Kamis (1/1), sedangkan para pedagang yang masih ingin melihat kondisi kios dipersilakan.
Namun, polisi harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengetahui tingkat bahaya sisa konstruksi bangunan paskakebakaran.
"Saya khawatir bangunan sisa kebakaran nanti bisa membahayakan masyarakat. Barang dagangan atau berharga yang selamat dan sudah diambil hampir sekitar 95 persen," kata Kapolresta.
Menurut Iriansyah, Tim Puslabfor dalam olah di tempat kejadian perkara, ada sekitar tujuh jenis barang yang diambil antara lain, 11 tabung apar, kotak panel, kabel-kabel listrik, abu sisa kebakaran, dan alat MCB.
Pihaknya memberikan keterangan penyebab kebakaran dari hasil penyelidikan, barang bukti, dan keterangan saksi untuk dugaan sementara mengarah akibat konseleting listrik.
"Namun, kita harus menunggu hasil penelitian Puslabfor untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata Kapolresta.
Kapolresta menjelaskan pihaknya akan membuka garis polisi di lokasi kebakaran Pasar Klewer, mulai Kamis (1/1), sedangkan para pedagang yang masih ingin melihat kondisi kios dipersilakan.
Namun, polisi harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengetahui tingkat bahaya sisa konstruksi bangunan paskakebakaran.
"Saya khawatir bangunan sisa kebakaran nanti bisa membahayakan masyarakat. Barang dagangan atau berharga yang selamat dan sudah diambil hampir sekitar 95 persen," kata Kapolresta.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024