Lagi Dua Anggota Brimob dan Seorang Karyawan Freport Tewas Ditembak
Jumat, 2 Januari 2015 12:00 WIB
Pengolahan Mineral Freeport Area pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, Selasa (19/8). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Kedua korban masing masing Bripda Riyan Hariansyah (22 th) dan Bripda M.Adpriadi (22 th) yang tergabung dalam satgas Amole, ditembak sipil bersenjata saat berpatroli menggunakan mobil milik perusahaan (PT Feeport) yang dikemudikan Suko Miartono (34 th), yang juga tewas mengenaskan dengan sejumlah luka aniaya disekujur tubuhnya.
Selain menewaskan kedua anggota brimob serta karyawan PT.Freeport kelompok bersenjata itu juga merampas dua pucuk senjata api jenis Stayer aug beserta tiga buah magasen dan 125 amunisi kaliber 5,56 mm.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin, Jumat, mengakui kedua korban anggota brimob akan dikirim ke Palembang untuk dimakamkan dikampung halamannya.
"Siang ini kedua jenazah dilaporkan langsung dikirim ke Palembang untuk dimakamkan ," kata Kombes Renwarin.
Sementara itu juru bicara PT.Freeport Deasy ketika dihubungi Antara secara terpisah mengaku adanya insiden yang juga menewaskan karyawan PT.Freeport.
"Keluarga besar PT.Freeport Indonesia berduka cita, ungkapan belasungkawa mendalam dan doa, kami sampaikan kepada keluarga korban," kata Deasy dalam pesan singkatnya, Jumat.
Insiden yang terjadi Kamis malam (1/1) (bukan Jumat, 2/1) sekitar pukul 21.00 WIT itu berawal patroli yang dilakukan anggota satgas Amole dengan menggunakan mobil LWB dengan no lambung 014900 yang dikemudikan Suko Miartono (34 th), security PT.Freeport.
Kedua korban yakni Bripda Riyan Hariansyah (22 th) dan Bripda M.Adpriadi (22 th) anggota Brimob Polda Sumsel dan Suko Miartono mengalami musibah setelah rekan korban melakukan patroli dirute yang sama karena tidak ada kontak atau komunikasi dari ketiga korban.
Patroli yang dipimpin Ipda Rysky didampingi Briptu Sandy Prima Nugraha dan Bripda Harun A. Rasif saat melintas di kampung Utikini dekat jembatan atau di mile 68 Tembagapura melihat mobil operasional PT.Freeport.
Saat didekati ternyata ketiga korban sudah bersimbah darah akibat luka tembak dan luka aniaya disekujur tubuhnya.
Selain menewaskan kedua anggota brimob serta karyawan PT.Freeport kelompok bersenjata itu juga merampas dua pucuk senjata api jenis Stayer aug beserta tiga buah magasen dan 125 amunisi kaliber 5,56 mm.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin, Jumat, mengakui kedua korban anggota brimob akan dikirim ke Palembang untuk dimakamkan dikampung halamannya.
"Siang ini kedua jenazah dilaporkan langsung dikirim ke Palembang untuk dimakamkan ," kata Kombes Renwarin.
Sementara itu juru bicara PT.Freeport Deasy ketika dihubungi Antara secara terpisah mengaku adanya insiden yang juga menewaskan karyawan PT.Freeport.
"Keluarga besar PT.Freeport Indonesia berduka cita, ungkapan belasungkawa mendalam dan doa, kami sampaikan kepada keluarga korban," kata Deasy dalam pesan singkatnya, Jumat.
Insiden yang terjadi Kamis malam (1/1) (bukan Jumat, 2/1) sekitar pukul 21.00 WIT itu berawal patroli yang dilakukan anggota satgas Amole dengan menggunakan mobil LWB dengan no lambung 014900 yang dikemudikan Suko Miartono (34 th), security PT.Freeport.
Kedua korban yakni Bripda Riyan Hariansyah (22 th) dan Bripda M.Adpriadi (22 th) anggota Brimob Polda Sumsel dan Suko Miartono mengalami musibah setelah rekan korban melakukan patroli dirute yang sama karena tidak ada kontak atau komunikasi dari ketiga korban.
Patroli yang dipimpin Ipda Rysky didampingi Briptu Sandy Prima Nugraha dan Bripda Harun A. Rasif saat melintas di kampung Utikini dekat jembatan atau di mile 68 Tembagapura melihat mobil operasional PT.Freeport.
Saat didekati ternyata ketiga korban sudah bersimbah darah akibat luka tembak dan luka aniaya disekujur tubuhnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017