Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkot Surakarta Yosca Herman Sudrajad, Jumat, mengatakan berdasarkan pembicaraan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) kereta api tersebut akan diopersikan pada 6 Februari 2015 dengan jurusan Solo-Sukoharjo-Wonogiri pulang pergi.

Ia mengatakan untuk pengoperasian pertama kereta tersebut hanya beroperasi sehari satu trip. Kereta berangkat dari Stasiun Purwosari pagi hari menuju Wonogiri. Setelah itu menurutnya kereta baru akan kembali ke Kota Solo pada Sore hari.

Ia mengatakan pengoperasian satu trip itu dilakukan untuk melihat animo penumpang terlebih dahulu, jika nantinya animonya bagus menurutnya akan dievaluasi kembali.

"Sementara kita lihat animonya seperti apa, selain itu kita juga lihat kondisi mesin railbus itu mampu beroperasi lebih dari satu trip atau tidak," ucapnya.

Ia mengatakan pengoperasian pagi dan kembali sore hari itu dilakukan untuk menyasar para penumpang kereta api dari atau yang ke Jakarta. Pasalnya saat ini banyak warga Sukoharjo dan Wonogiri menggunakan kereta api ke ibu kota setiap harinya dari stasiun di kota Solo.

Dikatakan para warga tersebut biasanya menumpang bus atau menggunakan kendaraan pribadi dari daerah asalnya. Namun diharapkan dengan pengoperasian railbus itu para warga bisa memanfaatkannya dengan baik.

"Banyak penumpang kereta yang turun di Balapan atau Purwosari, kemudian naik bus untuk menuju Wonogiri, inilah pangsa pasar yang kita sasar," katanya.

Yosca mengatakan untuk tarif yang dipatok cukup murah. Setiap penumpang hanya dikenakan tarif sebesar Rp4.000 untuk sekali jalan. Tarif itu menurutnya cukup murah jika dibandingkan moda transportasi lainnya yakni Rp10.000 untuk sekali jalan dengan tujuan yang sama.