Album tersebut berisi beberapa karya populer Rinto Harahap yang di arransemen ulang. Pria berkaca mata ini mengakui jika karya Rinto Harahap sangat berkelas.

Ia pun sempat merasa kesulitan dalam mengarransemen lagu-lagu Rinto Harahap. “Lagunya Rinto Harahap kan banyak banget dan semuanya jadi hits. Uniknya, lagu-lagunya itu hampir mirip cuma liriknya yang beda. Jadi bagaimana caranya bikin arransemen yang berbeda,” ucap Tohpati saat berbincang di kawasan SCBD, Jakara, Selasa (10/2).

Sempat ada rasa khawatir dalam benak Tohpati jika hasil arransemennya tidak sesuai dengan selera dari Rinto Harahap.

“Rinto sendiri enggak pernah kasih aku mandat musiknya harus kayak gimana. Jadi takut banget sebenernya, padahal sudah bikin untuk 8 lagu. Terus pas dia dengerin dan dia suka,” imbuh Tohpati seperti ditulis gihitzz.com.

Gitaris kawakan ini melanjutkan,“Bayangkan saja kalau sudah jadi 8 lagu, tapi dia enggak suka. Kan, saya enggak tahu selera musisi zaman dia seperti apa. Beruntung, keluarganya juga suka,” kenang Tohpati.

Musisi Rinto menghembuskan nafas terakhir pada hari Senin (9/2) di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura. Dikabarkan bahwa Rinto meninggal akibat komplikasi infeksi paru-paru dan kanker sumsum tulang belakang.

Teks: Yogi Rachman