Logo Header Antaranews Jateng

Ratusan karya kartunis dari 26 negara dipamerkan di Purwokerto

Kamis, 5 Desember 2024 12:59 WIB
Image Print
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Ikhsan Mujahid didampingi Ketua Panitia Ketua Panitia "Bawor International Cartoon Exhibition" Efi Miftah Faridli memerhatikan karya lukisan kartu yang dipamerkan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 305 lukisan kartun karya kartunis dari 26 negara, termasuk Indonesia, dipamerkan dalam kegiatan Bawor International Cartoon Exhibition (BICE) yang digelar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 5-6 Desember 2024.

"Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama antara UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dan Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiah (Puspresma PTMA). Ini kali kedua kami melaksanakan ini," kata Ketua Panitia BICE Efi Miftah Faridli di sela pembukaan kegiatan yang digelar di Banyumas, Kamis.

Kegiatan itu, kata dia, untuk melestarikan kartun sebagai seni rupa serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Pihaknya juga mengangkat kearifan lokal dalam kegiatan tersebut dengan menghadirkan sosok Bawor sebagai maskot sekaligus moderator acara.

"Selain pameran, ada juga workshop mengenai kartun oleh Sekjen Pakarti (Sekretaris Jenderal Persatuan Kartunis Indonesia) Bapak Nasirun dan kartunis dari Makassar Pak Makmun yang akrab disapa Pak Amoeng," katanya.

Ia mengakui kartun saat ini cukup efektif untuk menyampaikan pesan, namun kesempatan untuk mengekspresikan mungkin terbatas.

Oleh karena itu ihaknya bersama Pupresma PTMA menggelar pameran tersebut sebagai upaya pelestarian seni kartun dengan harapan bisa memberi efek positif bagi masyarakat.

Sementara itu Wakil Rektor III UMP Ikhsan Mujahid mengatakan pameran tersebut menampilkan 305 lukisan kartun karya kartunis dari 26 negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Timur Tengah.

"Hampir satu bulan kami buka pendaftarannya dan terakhir kemarin, jumlah karyanya ada 305," katanya.

Menurut dia, tema yang diusung dalam lukisan kartun karya mahasiswa berupa kecerdasan buatan dan iklim. Sedangkan untuk ekshibisi mengusung tema perdamaian dunia.

"Jadi kepedulian kita terhadap perdamaian dunia yang sekarang ini kurang bagus, sehingga kita minta teman-teman dari berbagai negara untuk bisa mengekspresikan melalui kartun," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut akan rutin diselenggarakan setiap tahun, namun lokasi penyelenggaraannya berpindah-pindah, seperti tahun sebelumnya di Universitas Muhammadiyah Makassar dan sekarang di UMP.

Sementara untuk lokasi penyelenggaraan tahun berikutnya, kata dia, masih menunggu keputusan yang akan diumumkan pada hari Jumat (6/12).

Perwakilan Puspresma PTMA Wilis Dwi Pangesti mengatakan dalam ekshibisi tersebut pihaknya didukung berbagai klub kartun dunia.

"Bahkan untuk jurinya walaupun berasal dari Makassar dan Banyumas, mereka juga tergabung dalam profesionalisme kartun dunia. Kita juga mendapat apresiasi dari klub kartun Rusia dengan mengirim lebih dari 50 karya," katanya.

Baca juga: Kartunis pemenang festival di Italia peroleh uang pembinaan dari Pemkab Magelang

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024