Presiden: Masalah Transportasi, Infrastuktur dan Kebutuhan Pokok Lebaran harus Semakin Baik
Senin, 25 Mei 2015 17:34 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/VYT/Wahidin)
"Harus ada terobosan agar dampaknya bisa dirasakan rakyat, harus ada kemajuan bidang transportasi dan infrastruktur, dan dipastikan kebutuhan rakyat tersedia dengan harga terjangkau," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin.
Dengan semakin dekatnya puasa dan Lebaran, Presiden meminta para menterinya mulai menghitung dan menyiapkan kebutuhan pokok masyarakat.
Dalam sidang terbatas yang membicarakan masalah nelayan, pertanian, wisata, UMKM, infrastruktur dan energi ini, Presiden meminta laporan kemajuan kerja kementerian di bidang tersebut agar diketahui rakyat.
"Kenapa ini perlu dirapatkan dalam sidang kabinet terbatas karena ini yang akan jadi konsentrasi kita dalam program 2016. Kemudian untuk tahun ini kita harap program-program prioritas untuk rakyat harus segera berjalan," harapnya.
Jokowi meminta pembangunan yang akan dikerjakan lebih difokuskan bagi masyarakt kecil, di perbatasan dan pinggiran.
Dalam menjalankan program tersebut, Jokowi meminta para menteri dan kepala lembaga negara harus bisa membuat terobosan tanpa melanggar aturan agar pembangunan bisa lebih cepat dan bisa dirasakan oleh rakyat.
"Yang pertama berdayakan nelayan kita, harus berpihak pada kelompok marginal," kata Presiden.
Sedangkan dalam bidang pertanian, Jokowi meminta untuk mengamankan panen petani, mengamankan harga dan pasokannya.
Untuk bidang pariwisata, Presiden ingin agar pariwisata dikembangkan, terutama sisi Indonesia Timur dan UMKM mengembangkan kewirausahaan dn membangun mental pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
Sementara untuk bidang infrastruktur ia ingin agar jalur mudik Lebaran serta pasokan kebutuhan Lebaran aman, agar masyarakat bisa berlebaran dengan tenang.
Dengan semakin dekatnya puasa dan Lebaran, Presiden meminta para menterinya mulai menghitung dan menyiapkan kebutuhan pokok masyarakat.
Dalam sidang terbatas yang membicarakan masalah nelayan, pertanian, wisata, UMKM, infrastruktur dan energi ini, Presiden meminta laporan kemajuan kerja kementerian di bidang tersebut agar diketahui rakyat.
"Kenapa ini perlu dirapatkan dalam sidang kabinet terbatas karena ini yang akan jadi konsentrasi kita dalam program 2016. Kemudian untuk tahun ini kita harap program-program prioritas untuk rakyat harus segera berjalan," harapnya.
Jokowi meminta pembangunan yang akan dikerjakan lebih difokuskan bagi masyarakt kecil, di perbatasan dan pinggiran.
Dalam menjalankan program tersebut, Jokowi meminta para menteri dan kepala lembaga negara harus bisa membuat terobosan tanpa melanggar aturan agar pembangunan bisa lebih cepat dan bisa dirasakan oleh rakyat.
"Yang pertama berdayakan nelayan kita, harus berpihak pada kelompok marginal," kata Presiden.
Sedangkan dalam bidang pertanian, Jokowi meminta untuk mengamankan panen petani, mengamankan harga dan pasokannya.
Untuk bidang pariwisata, Presiden ingin agar pariwisata dikembangkan, terutama sisi Indonesia Timur dan UMKM mengembangkan kewirausahaan dn membangun mental pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
Sementara untuk bidang infrastruktur ia ingin agar jalur mudik Lebaran serta pasokan kebutuhan Lebaran aman, agar masyarakat bisa berlebaran dengan tenang.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kepala Bapperida Magelang : Perlu penguatan kolaborasi atasi masalah sanitasi
17 July 2024 21:31 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017