Logo Header Antaranews Jateng

Wamenaker minta serikat pekerja serahkan masalah Sritex ke pemerintah

Rabu, 8 Januari 2025 13:06 WIB
Image Print
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan berbicara di depan karyawan Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan meminta serikat pekerja menyerahkan masalah Sritex ke pemerintah usai putusan pailit dari Pengadilan Niaga Semarang dan ditolaknya kasasi atas putusan tersebut oleh Mahkamah Agung.

"Pemerintah akan menjamin untuk keberlangsungan PT Sritex tetap berjalan," katanya di sela kunjungan ke pabrik Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Oleh karena itu, ia meminta kepada serikat pekerja untuk mengurungkan rencana melakukan aksi di Jakarta dengan membawa 10.000 pekerja.

"Terakhir tidak 10.000, tetapi 50.000, tetapi dengan hadirnya saya di sini, aksi puluhan ribu kawan-kawan sayang. Serahkan saja ke pemerintah," katanya.

Pada kesempatan itu, Wamenaker sempat membocorkan akan ada kabar baik terkait keberlangsungan PT Sritex. Meski demikian, ia belum menyampaikan soal kabar baik tersebut.

"Saya belum berani menyampaikan, tetapi yang pasti dengan hadirnya saya di sini, negara hadir dan sifatnya negara bisa memaksa ke kurator, artinya harus lebih hati-hati mereka," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini, Wamenaker memastikan pemerintah tidak ingin ada pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh PT Sritex kepada para pekerja.

"Sekali lagi kami tidak pada opsi bicara PHK, fokus kami buruh tidak ada PHK. Skema kami tetap tidak ada PHK. Soal nasib rakyat, tidak ada ruang bagi negosiasi," katanya.

Menurut dia, saat ini opsi yang diambil untuk memastikan keberlanjutan PT Sritex, yakni going concern.

"Tadi sudah saya sampaikan ke kurator, bahwa negara memaksa. Ini bicara tentang kepentingan nasional, jangan sampai kepentingan nasional dirusak karena hasrat lain, kami tidak mau. Mudah-mudahan ini jadi momentum positif, harapannya ke depan ada kepastian," katanya.

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan tahap ini bukan menjadi titik akhir dari perusahaan tersebut.

"Masih ada PK (peninjauan kembali). Ini jadi semangat untuk kami kerja di Sritex secara kompak," katanya.

Ia juga mengapresiasi kedatangan keempat kalinya Wakil Menteri Ketenagakerjaan ke Sritex.

"Ini menunjukkan besarnya dukungan presiden melalui pemerintah untuk keberlanjutan usaha di Sritex ini," katanya.


Baca juga: Pekerja Sritex temui DPRD Sukoharjo jelang keberangkatan ke Jakarta



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025