Detik-detik Waisak diawali dengan meditasi umat Buddha dan para bhiksu dipimpin oleh Bhikku Wong Sn Labiko Mahatera.

"Marilah memanfaatkan hari yang sangat penting bagi umat Budda untuk menyambut detik-detik Waisak," kata Bhikku Mahatera dalam tuntunan sebelum meditasi Waisak.

Ia mengatakan, kejahatan walaupun kecil tidak boleh diremehkan. Bagaikan sebuah tempayan akan terisi penuh oleh air yang dijatuhkan setetes demi setetes, demikian pula orang bodoh sedikit demi sedikit memenuhi dirinya dengan kejahatan.

"Sang Buddha telah bersabda apabila seseorang berbuat jahat hendaknya dia tidak mengulangi perbuatan itu," katanya.

Ia mengatakan, akibat memupuk perbuatan jahat adalah sungguh menyakitkan.

Sebaliknya, apabila seseorang berbuat baik hendaknya dia mengulangi perbuatan itu dan bersuka ria dengan perbuatan itu.

Usai meditasi Waisak, para bhiksu melakukan pradaksina dan rangkaian Waisak ditutup dengan menerbangkan ratusan lampion.