Upacara militer tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Angkatan Udara Adi Soemarmo Surakarta Kolonel Haris Haryanto.

Almarhum Kapten Sandy mendapat penghormatan satu kali tembakan salvo saat jenazahnya masuk ke liang kubur yang sudah disiapkan.

Sebelum upacara kemiliteran di TMP Giri Tunggal, pihak keluarga dan kerabat juga berkesempatan memberi penghormatan terakhir saat dilaksanakan upacara di rumah duka.

Jenazah Kapten Sandy tiba di rumah duka di Jalan Tulus Harapan B 13 A, Sendangmulyo, Semarang, pada Kamis pagi, setelah semalam disemayamkan di Malang, Jawa Timur.

Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Haris Haryanto mengatakan Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.

"Almarhum gugur saat menjalankan tugas," katanya.

Menurut dia, upacara kemiliteran ini merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa-jasa Lulusan terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Angkatan 97.

Kapten Sandy Permana meninggalkan seorang istri, Fitriana Hapsari dan dua putrinya, Putri (3,5) dan Zahira (2).