Ayam Goreng Bu Toha yang Istimewa
Senin, 3 Agustus 2015 18:33 WIB
Lahan parkir di depan Warung Makan Bu Toha selalu disesaki kendaraan bermotor dari pagi hingga malam. Foto: AZM
Dari yang sedikit itu, ayam goreng racikan Bu Toha masuk dalam kategori yang spesial. Oleh karenanya, RM Bu Toha di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini tidak pernah sepi pembeli.
Dari pagi hingga malam, ayam goreng racikan Bu Toha diburu pelanggan. Mereka rela antre berdiri bermenit-menit di dekat meja, menunggu pembeli lain selesai makan sambil kepedasan.
Lantas apa yang membuat banyak pembeli ayam goreng Bu Toha ketagihan? Ayam goreng racikan Bu Toha memang terasa segar dan gurih dengan tekstur daging ayam kampung asli.
Boleh jadi, rumah makan lain menawarkan rasa gurih yang tidak jauh berbeda. Namun, bagi yang pernah mencecap ayam goreng Bu Toha, pasti punya alasan kuat untuk kembali ke rumah makan ini.
Sebagian besar konsumen menjawab sambal kosek Bu Toha yang bikin banyak pelanggan kembali lagi ketika melintas di kawasan Tuntang. Tak peduli ABG yang keranjingan makan ayam goreng dari restoran waralaba hingga kaum orang tua punya pendapat sama: sambal koseknya itu lo yang istimewa.
Selain rasa pedasnya yang berada di level tinggi, rasa gurih yang ditebar dari tirisan minyak dari penggorengan ayam itulah yang membedakan dengan sambal yang lain.
Nilai plus lainnya, penyajiannya cukup cepat. Harganya pun bersahabat. Siapkan Rp30.000 untuk menikmati sepotong ayam goreng plus nasi pulen dan minuman. Kalau bosan ayam, Bu Toha juga menyediakan bebek..
Anda pasti bakal mandi keringat setelah menyantap ayam goreng plus sambal koseknya yang begitu "galak" alias super pedas.
Untuk meredam kegalakan sambalnya, kunyah daun kenikir dan mentimun. Sebagai penutup, segelas teh hangat akan menyegarkan kembali tenggorokan. ***
Dari pagi hingga malam, ayam goreng racikan Bu Toha diburu pelanggan. Mereka rela antre berdiri bermenit-menit di dekat meja, menunggu pembeli lain selesai makan sambil kepedasan.
Lantas apa yang membuat banyak pembeli ayam goreng Bu Toha ketagihan? Ayam goreng racikan Bu Toha memang terasa segar dan gurih dengan tekstur daging ayam kampung asli.
Boleh jadi, rumah makan lain menawarkan rasa gurih yang tidak jauh berbeda. Namun, bagi yang pernah mencecap ayam goreng Bu Toha, pasti punya alasan kuat untuk kembali ke rumah makan ini.
Sebagian besar konsumen menjawab sambal kosek Bu Toha yang bikin banyak pelanggan kembali lagi ketika melintas di kawasan Tuntang. Tak peduli ABG yang keranjingan makan ayam goreng dari restoran waralaba hingga kaum orang tua punya pendapat sama: sambal koseknya itu lo yang istimewa.
Selain rasa pedasnya yang berada di level tinggi, rasa gurih yang ditebar dari tirisan minyak dari penggorengan ayam itulah yang membedakan dengan sambal yang lain.
Nilai plus lainnya, penyajiannya cukup cepat. Harganya pun bersahabat. Siapkan Rp30.000 untuk menikmati sepotong ayam goreng plus nasi pulen dan minuman. Kalau bosan ayam, Bu Toha juga menyediakan bebek..
Anda pasti bakal mandi keringat setelah menyantap ayam goreng plus sambal koseknya yang begitu "galak" alias super pedas.
Untuk meredam kegalakan sambalnya, kunyah daun kenikir dan mentimun. Sebagai penutup, segelas teh hangat akan menyegarkan kembali tenggorokan. ***
Pewarta : Achmad Zaenal M
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024