"Bagi kalangan menengah ke atas, menginap di hotel berbintang kemungkinan sudah menjadi hal biasa," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga Prayitno di Purbalingga, Selasa.

Akan tetapi, kata dia, menikmati tidur di tengah hutan bagi kalangan menengah ke atas menjadi sensasi yang luar biasa.

Oleh karena itu, PD Owabong bersama Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, serta Dinbudparpora menawarkan paket wisata "Campsite Four Star" atau tempat perkemahan berbintang empat.

Dengan demikian, lanjut dia, wisatawan tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang disediakan karena fasilitas yang disediakan dalam perkemahan cukup nyaman sehingga serasa menginap di hotel berbintang meskipun mereka berada di tengah hutan.

"Paket wisata ini memang menyuguhkan kehangatan tersendiri bagi satu kelompok komunitas atau keluarga. Mereka bisa bercengkerama di tengah kehangatan api unggun atau menikmati berbagai macam permainan untuk menjalin kekompakan," katanya.

Sementara itu, Direktur Operasional PD Owabong Eko Susilo mengatakan bahwa pihaknya telah mengajak 30 karyawan badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut untuk melakukan uji coba paket "Campsite Four Star" tersebut dengan menginap di hutan pinus, Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, pada Senin (31/8) malam.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa paket "Campsite Four Star" tersebut dapat dilakukan di mana saja sesuai keinginan konsumen.

"Kami menyediakan beberapa tempat seperti Bumi Perkemahan Munjuluhur, Desa Wisata Serang, dan areal taman Gua Lawa. Tidak menutup kemungkinan, kami juga menjajaki kerja sama dengan desa wisata lain seperti Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, yang saat ini telah memiliki areal perkemahan," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa fasilitas dalam paket "Campsite Four Star" tersebut tidak berbeda jauh dengan layanan di Owabong Cottage.

"Yang membedakan hanya peserta tidur di tenda dan tidak ada fasilitas televisi. Fasilitas di dalam tenda tetap dibuat nyaman dengan dilengkapi dengan kasur busa dan setiap tenda bisa ditempati empat hingga lima orang," jelasnya.

Sementara untuk sajian jamuan makan, kata dia, pihaknya juga membawa koki yang biasa memasak di Owabong Cottage dan menyiapkan menu makan malam atau sarapan layaknya di hotel.

Menurut dia, paket wisata yang dijual mulai bulan September dengan harga sekitar Rp300 ribu per orang itu juga menawarkan sejumlah kegiatan maupun permaian.

"Harga paket menyesuaikan kegiatan atau menu yang dipesan," katanya.