Menag Ajak Masyarakat Melakukan Salat Istisqa Minta Hujan
Rabu, 9 September 2015 10:06 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)
"Saya mengimbau umat Islam untuk mengadakan salat Istisqa untuk meminta turun hujan," kata Lukman lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menag mengharapkan para ulama, pimpinan ormas Islam dan imam masjid agar berinisiatif mengajak masyarakat, khususnya umat Islam mengadakan salat Istisqa secara berjemaah.
salat Istisqa sendiri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk memohon turun hujan.
salat Istisqa dilakukan dengan dua rakaat yang dilanjutkan dengan khutbah. Dalam khutbahnya, khatib akan menjelaskan tentang urgensi salat Istisqa dan kebutuhan manusia akan rahmat Allah dalam semua hal. Kemudian, khatib meminta hujan kepada Allah dengan doa yang khusyuk.
Selain umat Islam, Menag juga mengimbau umat beragama lainnya turut berdoa agar hujan segera turun dan membawa berkah bagi umat manusia.
"Saya juga mengajak seluruh umat beragama lainnya turut berdoa agar hujan segera turun dan membawa berkah", katanya.
Musim kemarau sendiri melanda Tanah Air dan sudah memasuki bulan keenam, terhitung sejak bulan Maret lalu yang ditandai menurunnya intensitas curah hujan.
Hujan yang tak kunjung turun menyebabkan sumur penduduk mengering dan mulai mengancam lahan pertanian di beberapa wilayah di Indonesia.
Suhu panas akibat kekeringan panjang juga berdampak pada terbakarnya sebagian lahan hutan dan menyebabkan kabut asap yang mengganggu aktivitas penduduk hingga menyebabkan penyakit pernapasan.
Menag mengharapkan para ulama, pimpinan ormas Islam dan imam masjid agar berinisiatif mengajak masyarakat, khususnya umat Islam mengadakan salat Istisqa secara berjemaah.
salat Istisqa sendiri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk memohon turun hujan.
salat Istisqa dilakukan dengan dua rakaat yang dilanjutkan dengan khutbah. Dalam khutbahnya, khatib akan menjelaskan tentang urgensi salat Istisqa dan kebutuhan manusia akan rahmat Allah dalam semua hal. Kemudian, khatib meminta hujan kepada Allah dengan doa yang khusyuk.
Selain umat Islam, Menag juga mengimbau umat beragama lainnya turut berdoa agar hujan segera turun dan membawa berkah bagi umat manusia.
"Saya juga mengajak seluruh umat beragama lainnya turut berdoa agar hujan segera turun dan membawa berkah", katanya.
Musim kemarau sendiri melanda Tanah Air dan sudah memasuki bulan keenam, terhitung sejak bulan Maret lalu yang ditandai menurunnya intensitas curah hujan.
Hujan yang tak kunjung turun menyebabkan sumur penduduk mengering dan mulai mengancam lahan pertanian di beberapa wilayah di Indonesia.
Suhu panas akibat kekeringan panjang juga berdampak pada terbakarnya sebagian lahan hutan dan menyebabkan kabut asap yang mengganggu aktivitas penduduk hingga menyebabkan penyakit pernapasan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017