Ratusan Pengungsi Tembus Swedia Lewat Feri
Sabtu, 12 September 2015 7:02 WIB
Migran Eropa yang datang dari Athena, Yunani (AFP/Angelos Tzortzinis)
Operator feri Stena Line mengatakan 150 pengungsi berada di kapal yang tiba di Kota Gothenburg, Jerman Barat, sementara 200 migran lagi tiba dengan naik feriawal pekan ini, kata surat kabar Dagens Nyheter.
"Saya kira kami akan menghadapi arus (pengungsi) yang terus datang untuk waktu lama," kata Juru Bicara Stena Line Niclas Martensson kepada harian itu.
Migran yang tiba pada Jumat pagi membayar sendiri tiket mereka atau menerima subsidi dari Jerman, yang mencakup perjalanan mereka, kata stasiun penyiaran publik Radio Swedia.
Lembaga Migrasi berencana mengirim pengungsi yang baru tiba ke seluruh Swedia, sementara pengungsi anak yang melakukan perjalanan sendirian akan tetap berada di Gothenburg, demikian laporan Xinhua.
"Penting untuk menyatakan bahwa kami tidak memaksa siapa pun untuk diambil sidik jarinya atau mengajukan permohonan suaka di Swedia," kata Rexhep Hajirizi pada Lembaga Migrasi kepada kantor berita TT.
Presiden Dewan Eropa Donadl Tusk akan menyerukan permintaan darurat Dewan Eropa pada akhir September, jika pertemuan menteri urusan dalam negeri dan kehakiman gagal mencapai kesepakatan mengenai masalah migran pada Senin pekan depan.
"Sudah tiba waktunya untuk membuat keputusan ... berdasarkan konsensus dan solidaritas sejati. Tanpa keputusan semacam itu, saya harus menyerukan pertemuan Dewan Eropa," kata Tusk setelah pembicaraan dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades di Nikosia.
"Saya kira kami akan menghadapi arus (pengungsi) yang terus datang untuk waktu lama," kata Juru Bicara Stena Line Niclas Martensson kepada harian itu.
Migran yang tiba pada Jumat pagi membayar sendiri tiket mereka atau menerima subsidi dari Jerman, yang mencakup perjalanan mereka, kata stasiun penyiaran publik Radio Swedia.
Lembaga Migrasi berencana mengirim pengungsi yang baru tiba ke seluruh Swedia, sementara pengungsi anak yang melakukan perjalanan sendirian akan tetap berada di Gothenburg, demikian laporan Xinhua.
"Penting untuk menyatakan bahwa kami tidak memaksa siapa pun untuk diambil sidik jarinya atau mengajukan permohonan suaka di Swedia," kata Rexhep Hajirizi pada Lembaga Migrasi kepada kantor berita TT.
Presiden Dewan Eropa Donadl Tusk akan menyerukan permintaan darurat Dewan Eropa pada akhir September, jika pertemuan menteri urusan dalam negeri dan kehakiman gagal mencapai kesepakatan mengenai masalah migran pada Senin pekan depan.
"Sudah tiba waktunya untuk membuat keputusan ... berdasarkan konsensus dan solidaritas sejati. Tanpa keputusan semacam itu, saya harus menyerukan pertemuan Dewan Eropa," kata Tusk setelah pembicaraan dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades di Nikosia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017