TPN/OPM Minta Kepada Gubernur Papua agar Daerahnya ada Sentuhan Pembangunan
Selasa, 13 Oktober 2015 10:54 WIB
Mayjen TNI Hinsa Siburian (id.wikipedia.org)
"Iya, pada saat HUT di Kabupaten Puncak Jaya, Senin (12/10) Gubernur Lukas Enembe didampingi Forkompida Papua berdialog dengan kelompok TPN/OPM dari wilayah itu," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Dalam dialog dengan tersebut, kata Pangdam Siburian, Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) wilayah Puncak Jaya minta agar daerahnya ada sentuhan pembangunan dari pemerintah.
"Intinya, kelompok tersebut minta kepada Gubernur Lukas Enembe disaksikan Forkompimda Papua dan Puncak Jaya, agar daerah dibangun sejajar dengan daerah lainnya di Papuan" katanya.
Sekitar 350 orang TPN/OPM dari wilayah Distrik Kalome, Yambi, Tinggineri dan Tingginambut yang berdialog dengan Gubernur Lukas Enembe di lapangan alun-alun Kota Mulia.
Pada momentum itu, kata Pangdam Siburian, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan dirinya juga ada ditempat itu ketika pimpinan TPN/OPM dari masing-masing wilayah di Puncak Jaya menyerahkan surat aspirasi kepada Gubernur Lukas Enembe.
"Jadi selain permintaan secara lisan, mereka juga serahkan permintaan tertulis, yang pada dasarnya sama. Mereka meminta agar Pemerintah segera masuk membangun daerahnya," katanya.
Gubernur Lukas Enembe, kata Pangdam Siburian, saat itu pun langsung mengatakan bahwa baik pemerintah daerah dan pusat akan segera melakukan pembangunan yang dimaksud, asalkan tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan di wilayah itu.
"Termasuk Gubernur Lukas Enembe meminta agar kembalikan segera senjata milik TNI/POLRI yang dirampas. Dan pembangunan akan segera berjalan," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Sementara itu, Bupati Puncak Jaya Henok Ibu mengatakan rencananya tahun depan pemerintah setempat akan membuat proyek jalan sejauh 15 KM menuju markas Goliath Tabuni.
"Jalan ini nantinya langsung masuk ke tempatnya Goliath di Bukit Lima Jari. Ini juga atas permintaan Goliath dan dia juga sudah meminta untuk wilayahnya dibangun jalan. Goliat sudah menyetujuinya untuk kita bangun jalan," katanya.
Pembangunan jalan itu nantinya, sempat membuat Goliath Tabuni rasa khwatir jika jalan dibuat maka tentara akan masuk.
"Tapi saya bilang tidak, kita ubah pola pikiran dia tentang pembangunan jalan termasuk tentang kekhawatirannya jika tentara masuk. Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian sudah tegaskan bahwa tidak ada operasi khusus untuk Goliat Tabuni dan kawan-kawan," katanya.
Dalam dialog dengan tersebut, kata Pangdam Siburian, Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) wilayah Puncak Jaya minta agar daerahnya ada sentuhan pembangunan dari pemerintah.
"Intinya, kelompok tersebut minta kepada Gubernur Lukas Enembe disaksikan Forkompimda Papua dan Puncak Jaya, agar daerah dibangun sejajar dengan daerah lainnya di Papuan" katanya.
Sekitar 350 orang TPN/OPM dari wilayah Distrik Kalome, Yambi, Tinggineri dan Tingginambut yang berdialog dengan Gubernur Lukas Enembe di lapangan alun-alun Kota Mulia.
Pada momentum itu, kata Pangdam Siburian, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan dirinya juga ada ditempat itu ketika pimpinan TPN/OPM dari masing-masing wilayah di Puncak Jaya menyerahkan surat aspirasi kepada Gubernur Lukas Enembe.
"Jadi selain permintaan secara lisan, mereka juga serahkan permintaan tertulis, yang pada dasarnya sama. Mereka meminta agar Pemerintah segera masuk membangun daerahnya," katanya.
Gubernur Lukas Enembe, kata Pangdam Siburian, saat itu pun langsung mengatakan bahwa baik pemerintah daerah dan pusat akan segera melakukan pembangunan yang dimaksud, asalkan tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan di wilayah itu.
"Termasuk Gubernur Lukas Enembe meminta agar kembalikan segera senjata milik TNI/POLRI yang dirampas. Dan pembangunan akan segera berjalan," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Sementara itu, Bupati Puncak Jaya Henok Ibu mengatakan rencananya tahun depan pemerintah setempat akan membuat proyek jalan sejauh 15 KM menuju markas Goliath Tabuni.
"Jalan ini nantinya langsung masuk ke tempatnya Goliath di Bukit Lima Jari. Ini juga atas permintaan Goliath dan dia juga sudah meminta untuk wilayahnya dibangun jalan. Goliat sudah menyetujuinya untuk kita bangun jalan," katanya.
Pembangunan jalan itu nantinya, sempat membuat Goliath Tabuni rasa khwatir jika jalan dibuat maka tentara akan masuk.
"Tapi saya bilang tidak, kita ubah pola pikiran dia tentang pembangunan jalan termasuk tentang kekhawatirannya jika tentara masuk. Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian sudah tegaskan bahwa tidak ada operasi khusus untuk Goliat Tabuni dan kawan-kawan," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017