Ketua DPR Harap Hubungan Antarparlemen Indonesia-Jepang Ditingkatkan
Kamis, 5 November 2015 12:06 WIB
Jakarta, Jumat (5/11) - Ketua DPR RI, Setya Novanto menerima Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki. Pemerintah Jepang mengundang Setya Novanto untuk bertemu dengan Kaisar Jepang, Akihito, (Zul Sikumbang)
"Saya mendapat penghargaan sekali dari Duta Besar Jepang datang ke mari. Sehubungan dengan undangan, saya akan ke Jepang tanggal 9 November. Di sana akan bertemu dengan Kaisar bersama istri. Saya juga akan bertemu dengan Ketua Parlemen Jepang,†kata Novanto usai bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Ia mengharapkan hubungan kedua negara terus ditingkatkan karena telah lama berinvestasi di Indonesia dalam jumlah banyak.
"Selain itu pihak Jepang juga ingin terus melakukan kerja sama khususnya dalam bidang infrastruktur yaitu pembangunan-pembangunan pelabuhan dan transportasi yang semuanya dapat memberikan arti bagi kedua negara,†kata Novanto.
Terkait kunjungan kepada Ketua Parlemen Jepang, Novanto mengharapkan hubungan antarparlemen kedua negara bisa ditingkatkan.
"Hubungan ini mengandung arti yang sangat besar untuk kepentingan kedua negara,†kata Novanto.
Yasuaki Tanizaki sendiri mengatakan, hubungan antara Indonesia dan Jepang selama ini sudah terjalin dengan baik.
“Hubungan Indonesia dan Jepang selama ini sangat erat dan sangat baik tetapi kami ingin juga memperluas soal kerja sama antara Indonesia dan Jepang, misalnya di bidang diplomasi, pertahanan, dan ekonomi,†kata Tanizaki.
Dia mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia sekarang sedikit melemah tapi dia yakin ini hanya terjadi pada jangka pendek."Kadi dalam waktu dekat perekonomian Indonesia akan menguat,†kata Tanizaki yakin.
Dia berharap kunjungan Novanto bisa bertemu dengan para pemimpin Jepang dan pengusaha Jepang guna membahas kerjasama lebih lanjut.
Ia mengharapkan hubungan kedua negara terus ditingkatkan karena telah lama berinvestasi di Indonesia dalam jumlah banyak.
"Selain itu pihak Jepang juga ingin terus melakukan kerja sama khususnya dalam bidang infrastruktur yaitu pembangunan-pembangunan pelabuhan dan transportasi yang semuanya dapat memberikan arti bagi kedua negara,†kata Novanto.
Terkait kunjungan kepada Ketua Parlemen Jepang, Novanto mengharapkan hubungan antarparlemen kedua negara bisa ditingkatkan.
"Hubungan ini mengandung arti yang sangat besar untuk kepentingan kedua negara,†kata Novanto.
Yasuaki Tanizaki sendiri mengatakan, hubungan antara Indonesia dan Jepang selama ini sudah terjalin dengan baik.
“Hubungan Indonesia dan Jepang selama ini sangat erat dan sangat baik tetapi kami ingin juga memperluas soal kerja sama antara Indonesia dan Jepang, misalnya di bidang diplomasi, pertahanan, dan ekonomi,†kata Tanizaki.
Dia mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia sekarang sedikit melemah tapi dia yakin ini hanya terjadi pada jangka pendek."Kadi dalam waktu dekat perekonomian Indonesia akan menguat,†kata Tanizaki yakin.
Dia berharap kunjungan Novanto bisa bertemu dengan para pemimpin Jepang dan pengusaha Jepang guna membahas kerjasama lebih lanjut.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017