Letkol Korban Penembakan OPM Dimakamkan di Magelang
Rabu, 2 Desember 2015 14:40 WIB
Anggota keluarga memegang foto Letkol Infanteri Anumerta Jhon Eliwod de Fretes, korban penembakan oleh kelompok sipil bersenjata saat disemayamkan di aula Pangkalan TNI AU, Sentani, Jayapura, Selasa (1/12). Korban tertembak saat menjalankan tugas di
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Arjuna III kompleks Akademi Militer Magelang dilepas dengan upacara militer sebagai inspektur upacara Wakil Gubernur Akmil, Brigjen TNI Dudung Abdurahman.
Dudung menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga almarhum dan berharap keluarga mengikhlaskan kepergian almarhum menghadap Tuhan Yang Maha Esa, karena semua makhluk akan menemui kematiannya.
"Kepergian almarhum Letkol anumerta John De Freetes, kami sebagai warga Akademi Militer merasa sangat kehilangan, karena sebelum bertugas di Kodam XVII/Cenderawasih, almarhum pernah bertugas di Akmil dan telah menunjukkan prestasi kerja yang baik serta memberi kontribusi yang positif bagi kemajuan Akmil," katanya.
Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Herman Asaribab usai menjadi inpsektur upacara pemakaman almarhum Johm De Freetes, mengatakan tugas yang dilakukan almarhum saat kejadian merupakan tugas rutin.
"Kami biasa di Papua selalu mengantisipasi hal-hal yang merupakan trouble spot bagi warga, khususnya tanggal 1 Desember sebagai identitas Papua sehingga kami seluruhnya dalam pelaksanaan tugas diperintahkan Pangdam untuk siaga I," katanya.
Namun, katanya dalam kegiatan ini semuanya kembali pada Tuhan, karena nasib ditentukan oleh Tuhan.
Ia menuturkan situasi di Papua aman tidak ada masalah, semuanya aman dan kondusif, baik TNI maupun Polri sinergis dalam melaksanakan tugas.
Menurut dia wilayah kejadian sudah terindikasi dari dulu dan sudah diwaspadai, namun bisa saja lengah sehingga terjadi kontak senjata tersebut. Daerah Memberamo merupakan wilayah kelompok Cosmos Lakabore. Pelaku penembakan masih dalam pengejaran.
Almarhum gugur pada saat tugas di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua pada 30 November 2015. Almarhum John De Freetes adalah perwira penghubung dan juga seorang pendeta yang pada saat kejadian membawa misi mengajak untuk damai.
Dudung menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga almarhum dan berharap keluarga mengikhlaskan kepergian almarhum menghadap Tuhan Yang Maha Esa, karena semua makhluk akan menemui kematiannya.
"Kepergian almarhum Letkol anumerta John De Freetes, kami sebagai warga Akademi Militer merasa sangat kehilangan, karena sebelum bertugas di Kodam XVII/Cenderawasih, almarhum pernah bertugas di Akmil dan telah menunjukkan prestasi kerja yang baik serta memberi kontribusi yang positif bagi kemajuan Akmil," katanya.
Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Herman Asaribab usai menjadi inpsektur upacara pemakaman almarhum Johm De Freetes, mengatakan tugas yang dilakukan almarhum saat kejadian merupakan tugas rutin.
"Kami biasa di Papua selalu mengantisipasi hal-hal yang merupakan trouble spot bagi warga, khususnya tanggal 1 Desember sebagai identitas Papua sehingga kami seluruhnya dalam pelaksanaan tugas diperintahkan Pangdam untuk siaga I," katanya.
Namun, katanya dalam kegiatan ini semuanya kembali pada Tuhan, karena nasib ditentukan oleh Tuhan.
Ia menuturkan situasi di Papua aman tidak ada masalah, semuanya aman dan kondusif, baik TNI maupun Polri sinergis dalam melaksanakan tugas.
Menurut dia wilayah kejadian sudah terindikasi dari dulu dan sudah diwaspadai, namun bisa saja lengah sehingga terjadi kontak senjata tersebut. Daerah Memberamo merupakan wilayah kelompok Cosmos Lakabore. Pelaku penembakan masih dalam pengejaran.
Almarhum gugur pada saat tugas di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua pada 30 November 2015. Almarhum John De Freetes adalah perwira penghubung dan juga seorang pendeta yang pada saat kejadian membawa misi mengajak untuk damai.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Flotim sampaikan terima kasih bantuan LKBN ANTARA bagi korban erupsi
01 December 2024 16:34 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
HPN 2025, Dialog Rektor "Membedah Masa Depan Peran Pers" digelar di Unimus
10 January 2025 21:31 WIB