"Agar masyarakat tahu ada 130 bus umum di DKI Jakarta. Jadi masyarakat bisa mengetahui mereka dapat melayani rute mana saja dan siapa supirnya," katanya dalam Inisiatif #BERANIBERUBAH yang diinisiasi oleh Qlue, di Jakarta, Sabtu.

Dengan demikian, kata Andri, jika terjadi permasalahan, penyelesaiannya akan lebih mudah karena dapat segera dipantau melalui sistem.

"Orang tua, misalnya, juga bisa lebih tenang saat anaknya menggunakan angkutan umum. Nomornya berapa, rutenya ke mana dan supirnya siapa," kata dia.

Selain itu, Kadishub juga menyinggung permasalahan angkutan umum di Ibu Kota yang sebagian besar tidak sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Peraturannya kan setelah 10 tahun kendaraan harus diremajakan, tetapi kebanyakan umurnya di atas 20 tahun. Namun intinya, kami ingin berubah," ujar dia.