Antisipasi Minimnya Curah Hujan, Petani Diimbau Tanam Varietas Genjah
Rabu, 6 Januari 2016 17:22 WIB
ilustrasi
"Selain itu, kami juga merekomendasikan petani menanam varietas yang toleran atau resisten terhadap kondisi cuaca," katanya kepada wartawan di Cilacap, Rabu.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino masih berpengaruh terhadap kondisi cuaca di Indonesia hingga Februari meskipun relatif melemah.
Dengan demikian, kata dia, curah hujan diprakirakan masih di bawah normal sehingga musim tanam pertama berlangsung mundur.
Padahal dalam kondisi normal, lanjut dia, wilayah Jawa Tengah bagian selatan pada bulan Maret hingga Mei biasanya sudah memasuki pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan menuju kemarau.
"Oleh karena itu, kami mengimbau petani menanam padi varietas genjah pada musim tanam pertama ini guna mengantisipasi minimnya curah hujan karena dengan menanam padi yang berumur pendek memungkinkan masa tumbuh tanaman pada musim tanam kedua bisa optimal," katanya.
Menurut dia, varietas genjah yang direkomendasikan untuk ditanam petani pada musim tanam pertama di antaranya ciherang, mekongga, situ bagendit, dan beberapa seri Inpari.
Kendati merekomendasikan varietas genjah, dia mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap tidak merekomendasikan benih jenis hibrida karena rawan penyakit yang disebabkan suhu panas dan kelembaban tinggi.
"Jenis hibrida mudah terserang hawar daun, blast, dan patah batang leher termasuk rawan serangan hama wereng," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meterologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa El Nino masih memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan khususnya Cilacap, salah satunya mengakibatkan peningkatan suhu udara maksimum.
Menurut dia, suhu udara maksimum harian di Cilacap pada bulan Januari rata-rata berkisar 31-32 derajat Celcius namun dalam beberapa pekan terakhir sempat mencapai 33 derajat Celcius.
"Kalau suhu permukaan laut yang tinggi, pasti akan banyak turun hujan namun saat ini masih jarang hujan. Peningkatan suhu udara ini karena El Nino masih berpengaruh meskipun mulai melemah," katanya.
Kendati demikian, dia memprakirakan curah hujan pada bulan Januari di Cilacap diprakirakan berlangsung normal, yakni berkisar 300-400 milimeter.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino masih berpengaruh terhadap kondisi cuaca di Indonesia hingga Februari meskipun relatif melemah.
Dengan demikian, kata dia, curah hujan diprakirakan masih di bawah normal sehingga musim tanam pertama berlangsung mundur.
Padahal dalam kondisi normal, lanjut dia, wilayah Jawa Tengah bagian selatan pada bulan Maret hingga Mei biasanya sudah memasuki pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan menuju kemarau.
"Oleh karena itu, kami mengimbau petani menanam padi varietas genjah pada musim tanam pertama ini guna mengantisipasi minimnya curah hujan karena dengan menanam padi yang berumur pendek memungkinkan masa tumbuh tanaman pada musim tanam kedua bisa optimal," katanya.
Menurut dia, varietas genjah yang direkomendasikan untuk ditanam petani pada musim tanam pertama di antaranya ciherang, mekongga, situ bagendit, dan beberapa seri Inpari.
Kendati merekomendasikan varietas genjah, dia mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap tidak merekomendasikan benih jenis hibrida karena rawan penyakit yang disebabkan suhu panas dan kelembaban tinggi.
"Jenis hibrida mudah terserang hawar daun, blast, dan patah batang leher termasuk rawan serangan hama wereng," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meterologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa El Nino masih memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan khususnya Cilacap, salah satunya mengakibatkan peningkatan suhu udara maksimum.
Menurut dia, suhu udara maksimum harian di Cilacap pada bulan Januari rata-rata berkisar 31-32 derajat Celcius namun dalam beberapa pekan terakhir sempat mencapai 33 derajat Celcius.
"Kalau suhu permukaan laut yang tinggi, pasti akan banyak turun hujan namun saat ini masih jarang hujan. Peningkatan suhu udara ini karena El Nino masih berpengaruh meskipun mulai melemah," katanya.
Kendati demikian, dia memprakirakan curah hujan pada bulan Januari di Cilacap diprakirakan berlangsung normal, yakni berkisar 300-400 milimeter.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Minimnya higienitas, sanitasi, dan pengolahan limbah pada pabrik tahu di Kota semarang
12 December 2019 18:16 WIB, 2019
Ketum PP Pelti: Minimnya lapangan tenis hambat kejuaraan internasional di Indonesia
09 July 2019 16:09 WIB, 2019
Bikin Film Animasi, Berangkat dari Kegelisahan Deddy Minimnya Tontonan Anak-anak
17 November 2017 11:18 WIB, 2017
BNPT: Minimnya Data Identitas Pemilik Akun Membuat Aplikasi Telegram Diblokir
18 July 2017 15:09 WIB, 2017
Buwas: Penyalahgunaan Narkoba di Daerah disebabkan Minimnya Pengetahuan Narkoba
02 October 2016 18:34 WIB, 2016