Kadispen AL : Pemukul Terhadap Anak SD Kena Sanksi
Rabu, 13 Januari 2016 10:38 WIB
Semula disebut-sebut anggota TNI AL yang memukul T itu seorang personel pasukan khusus TNI AL, namun ternyata bukan.
"Saya, atas nama TNI AL memohon maaf atas kejadian ini. Sekali lagi kami mengakui tindakan pemukulan anggota kami terlalu berlebihan," kata dia, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan urutan peristiwa memilukan dan memalukan itu. Sekitar pukul 11.00 WIB Minggu, seorang anggota Korps Marinir TNI AL sedang menjemur burung peliharaannya.
Tak lama berselang, T melintas dan mengambil burung itu.
"Setelah berhasil mengambil burung, dia (T) kemudian lari tapi terjatuh. Burung tersebut lepas. T lalu ditangkap oleh si pemilik burung dan dibawa ke pos jaga Marinir. Di pos jaga itulah, terjadi insiden pemukulan," kata Zainuddin.
Pemukulan terhadap T kemudian sangat keterlaluan. Foto-foto T yang beredar melukiskan bekas-bekas pemukulan itu, punggungnya penuh dengan jalur bekas pukulan yang menonjol di sana-sini. Bibir T juga bengkak semua, nyaris menutupi hidung anak itu.
Terkait insiden itu, Zainuddin mengakui reaksi anggota TNI AL itu terlalu berlebihan, meski ia menambahkan, di komplek itu sudah berulangkali terjadi kasus pencurian burung yang membuat kesal para penghuni.
"Saat ini sedang dilakukan investigasi. Anggota kami mendapat sanksi karena tindakannya itu," katanya.
Ia menambahkan, pada Minggu sore, perwakilan TNI AL sudah menemui keluarga korban dan telah terjadi kesepakatan di antara kedua pihak, sehingga akan diselesaikan secara kekeluargaan.
TNI AL pun, tambah dia, akan menanggung biaya pengobatan dan perawatan T di rumah sakit.
Akibat kejadian tersebut, T akhirnya dirawat di RS Prikasih, Pondok Labu.
"Saya, atas nama TNI AL memohon maaf atas kejadian ini. Sekali lagi kami mengakui tindakan pemukulan anggota kami terlalu berlebihan," kata dia, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan urutan peristiwa memilukan dan memalukan itu. Sekitar pukul 11.00 WIB Minggu, seorang anggota Korps Marinir TNI AL sedang menjemur burung peliharaannya.
Tak lama berselang, T melintas dan mengambil burung itu.
"Setelah berhasil mengambil burung, dia (T) kemudian lari tapi terjatuh. Burung tersebut lepas. T lalu ditangkap oleh si pemilik burung dan dibawa ke pos jaga Marinir. Di pos jaga itulah, terjadi insiden pemukulan," kata Zainuddin.
Pemukulan terhadap T kemudian sangat keterlaluan. Foto-foto T yang beredar melukiskan bekas-bekas pemukulan itu, punggungnya penuh dengan jalur bekas pukulan yang menonjol di sana-sini. Bibir T juga bengkak semua, nyaris menutupi hidung anak itu.
Terkait insiden itu, Zainuddin mengakui reaksi anggota TNI AL itu terlalu berlebihan, meski ia menambahkan, di komplek itu sudah berulangkali terjadi kasus pencurian burung yang membuat kesal para penghuni.
"Saat ini sedang dilakukan investigasi. Anggota kami mendapat sanksi karena tindakannya itu," katanya.
Ia menambahkan, pada Minggu sore, perwakilan TNI AL sudah menemui keluarga korban dan telah terjadi kesepakatan di antara kedua pihak, sehingga akan diselesaikan secara kekeluargaan.
TNI AL pun, tambah dia, akan menanggung biaya pengobatan dan perawatan T di rumah sakit.
Akibat kejadian tersebut, T akhirnya dirawat di RS Prikasih, Pondok Labu.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tradisi memasak nasi kebuli untuk haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo
22 October 2024 21:28 WIB
Pangkoarmada I teken PKS dengan PT STG terkait pendalaman laut area latihan TNI AL di Todak
24 September 2024 9:07 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017