Ketua BP2KP Cucut Suranto di Pekalongan, Sabtu mengatakan bahwa BP2KP akan mencoba menambah dan meciptakan kegiatan baru untuk mendongkrak objek kepariwisataan andalan daerah setempat.

"Kami akan menambah dan menciptakan kegiatan yang lebih promotif agar nantinya bisa menjaring kedatangan wisatawan lebih banyak lagi," katanya.

Menurut dia, empat kegiatan pariwisataan itu, adalah "handling tray competition" atau lomba membawa nampan sambil berjalan pada 1 April 2016, "Gebyar Wisata dan Budaya Nusatara" di Jakarta, Mei mendatang.

Selain itu, kata dia, "Table Top" atau pertemuan pengusaha wisata yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pemalang dan momentum "Festival Batik".

Ia mengatakan untuk menyukseskan empat kegiatan kepariwisataan ini, BP2KP akan bekerjasama dengan sejumlah biro perjalanan wisata.

"Kkami sudah berkomunikasi dengan Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA) Kota Semarang untuk membawa wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal pesiar berkunjung ke Kota Pekalongan," katanya.

Ia mengatakan selama ini, wisatawan dengan kapal pesir yang singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang hanya berwisata ke objek wisata Candi Borobudur di Magelang.

"Oleh karena, kami berharap pada wisatawan dengan kapal pesiar nanti bisa didatangkan ke Kota Pekalongan," katanya.