"Awalnya ada empat desa yang menjadi sasaran program desa mandiri pangan," ujarnya di Kudus, Selasa.

Sebanyak empat desa tersebut, yakni Desa Wonosoco (Kecamatan Undaan), Desa Tanjungrejo (Kecamatan Jekulo), Desa Ternadi (Kecamatan Dawe), dan Desa Kedungsari (Kecamatan Gebog).

Akan tetapi, kata dia, saat ini ada dua desa yang sudah bisa mandiri dalam hal penyediaan pangan, yakni Ternadi dan Tanjungrejo.

Desa Ternadi, kata dia, menjadi sasaran program kawasan desa mandiri dimulai sejak 2010, sedangkan Desa Tanjungrejo sejak 2012.

Ia mengatakan dua desa lainnya, masih perlu pendampingan hingga benar-benar bisa mandiri pangan.

Desa yang menjadi sasaran program desa mandiri pangan, kata dia, karena selama ini desa tersebut dianggap belum masuk kategori mandiri pangan, sehingga perlu dibantu.

Bantuan yang diterima dari pemerintah terhadap desa mandiri, berupa bantuan dana Rp100 juta.

Bantuan lainnya, yakni berupa pembinaan, pelatihan, bimbingan konseling, dan pemasaran.

"Desa juga mendapatkan bantuan dari dinas terkait, terutama dalam hal pemasaran produk yang dihasilkan akan dibantu Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus," ujarnya.

Ia mengatakan bantuan dana akan diberikan kepada kelompok masyarakat yang membentuk kegiatan usaha.