DPR akan Panggil Dirjen LP Kemenkumham Terkait Kaburnya Labora Sitorus
Selasa, 8 Maret 2016 14:05 WIB
Dokumentasi petugas gabungan saat berusaha mengamankan eksekusi Labora Sitorus, di Sorong, Papua Barat, Jumat (20/2/15). Sekitar 600 petugas gabungan harus dikerahkan untuk mengeksekusi Sitorus, terpidana 15 tahun penjara dalam kasus tindak pidana pe
Sitorus --bekas polisi dengan pangkat terakhir ajun inspektur satu polisi-- sudah berkali-kali bisa kabur dari tahanan, dan dia memiliki massa yang loyal pada dia. Sitorus memiliki rekening sangat gendut, menyentuh angka Rp1,5 triliun.
Komaruddin, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, menyatakan, "Semua warga yang mendapatkan hukuman harus sama di mata hukun sama tidak boleh mendapat pengecualian."
Dia berjanji akan membicarakan masalah ini jika Komisi III DPR rapat dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Kejanggalan sudah cukup banyak ditemui di lingkungan lembaga pemasyarakatan, mulai dari kepemilikan telefon genggam, fasilitas ekstra bagi pesakitan hukum, hingga pengendalian bisnis narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan yang sering jadi sorotan pers.
Sitorus, terpidana 15 tahun penjara dalam kasus pencucian uang. Dia sempat melarikan diri dari rumahnya dan bersembunyi di dua lokasi berbeda untuk menghindari penangkapan. Dia akhirnya menyerahkan diri ke polisi setempat, pada pukul 03.00 WIT Senin (7/3).
Komaruddin, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, menyatakan, "Semua warga yang mendapatkan hukuman harus sama di mata hukun sama tidak boleh mendapat pengecualian."
Dia berjanji akan membicarakan masalah ini jika Komisi III DPR rapat dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Kejanggalan sudah cukup banyak ditemui di lingkungan lembaga pemasyarakatan, mulai dari kepemilikan telefon genggam, fasilitas ekstra bagi pesakitan hukum, hingga pengendalian bisnis narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan yang sering jadi sorotan pers.
Sitorus, terpidana 15 tahun penjara dalam kasus pencucian uang. Dia sempat melarikan diri dari rumahnya dan bersembunyi di dua lokasi berbeda untuk menghindari penangkapan. Dia akhirnya menyerahkan diri ke polisi setempat, pada pukul 03.00 WIT Senin (7/3).
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peringati Hari Batik, Dekranasda Kota Tegal akan gelar Lomba Batik Fahion Show
05 September 2024 17:44 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017