Petani Demak Dijanjikan Bantuan 100 Alsintan
Jumat, 1 April 2016 15:53 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) mengamati proses panen padi menggunakan mesin Combine Harvester saat panen raya di Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (30/3). Kementerian Pertanian menargetkan produksi 10 juta ton gabah dalam puncak mu
"Untuk mendapatkan bantuan alat tersebut, syaratnya harus memenuhi target penyerapan beras petani oleh Perum Bulog sebanyak 180.000 ton harus bisa terealisasi," ujar Andi Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jumat.
Menurut dia, Perum Bulog tidak perlu terlalu ketat memeriksa beras petani, karena yang terpenting isinya memang beras hasil panenan mereka.
Selain menjanjikan alsintan, Mentan juga menjanjikan bantuan benih tanaman padi gratis untuk petani dengan luas lahan 25.000 hektare.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mendorong para tenaga harian lepas untuk penyuluh pertanian agar lebih giat bekerja.
Tenaga harian lepas yang berhasil menyetorkan beras petani hingga 1.000 ton, juga dijanjikan bisa diusulkan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Subandono, Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Demak mengungkapkan, hasil kerja tim untuk Kecamatan Wedung beras petani yang terserap sudah mencapai 1.200 ton.
Jumlah tersebut, kata dia, masih bisa bertambah, mengingat luas lahan sawah yang ditanami padi di Kecamatan Wedung mencapai 5.655 hektare yang tersebar di 16 desa yang merupakan daerah potensi pertanian.
Petani yang bersedia menjual berasnya ke Bulog, kata dia, kualitasnya memang tidak begitu bagus, karena ketika hasilnya cukup bagus biasanya dijual sendiri ke pedagang dengan harga yang lebih tinggi dari tawaran Bulog.
Menurut dia, Perum Bulog tidak perlu terlalu ketat memeriksa beras petani, karena yang terpenting isinya memang beras hasil panenan mereka.
Selain menjanjikan alsintan, Mentan juga menjanjikan bantuan benih tanaman padi gratis untuk petani dengan luas lahan 25.000 hektare.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mendorong para tenaga harian lepas untuk penyuluh pertanian agar lebih giat bekerja.
Tenaga harian lepas yang berhasil menyetorkan beras petani hingga 1.000 ton, juga dijanjikan bisa diusulkan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Subandono, Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Demak mengungkapkan, hasil kerja tim untuk Kecamatan Wedung beras petani yang terserap sudah mencapai 1.200 ton.
Jumlah tersebut, kata dia, masih bisa bertambah, mengingat luas lahan sawah yang ditanami padi di Kecamatan Wedung mencapai 5.655 hektare yang tersebar di 16 desa yang merupakan daerah potensi pertanian.
Petani yang bersedia menjual berasnya ke Bulog, kata dia, kualitasnya memang tidak begitu bagus, karena ketika hasilnya cukup bagus biasanya dijual sendiri ke pedagang dengan harga yang lebih tinggi dari tawaran Bulog.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kisah Warung Makan Selera Jenderal di Demak, berawal dari celetukan pelanggan
31 October 2024 10:27 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB