BBM Teknologi Double Action Formula Membersihkan dan Melindungi Mesin
Jumat, 15 April 2016 14:35 WIB
Ilmuwan bahan bakar Shell Projects and Technology Mae Ascan (kiri) saat mendemonstrasikan teknologinya. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jakarta, Antara Jateng - Teknologi mutakhir bahan bakar minyak kini ada
yang memiliki double action formula, untuk membersihkan mesin secara
aktif dari sisa endapan yang dapat mengurangi tenaga kendaraan juga
melindungi mesin dari gesekan.
"Kemampuan membersihkan mesin pada bahan bakar tersebut karena adanya kandungan deterjen yang sekaligus mampu melindungi bagian mesin yang vital," kata ilmuwan bahan bakar Shell Projects and Technology Mae Ascan di Jakarta, Kamis.
Mae menjelaskan, dengan friction modification technology (FMT), bahan bakar tersebut juga memberikan lapisan pelindung antara piston dan silinder.
Di saat bersamaan, teknologi tersebut mengurangi gesekan sehingga mesin bekerja lebih bebas dan dapat memberikan tenaga lebih pada laju kendaraan.
Menurut Mae, Shell memiliki teknologi tersendiri untuk menyesuaikan penggunaan bahan bakar pada kendaraan di setiap negara.
"Kami mendesain sangat spesifik untuk mengikuti keadaan iklim di setiap negara, termasuk untuk negara tropis seperti Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, peneliti yang berbasis di Kuala Lumpur inj memberi tips hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat bahan bakar yang sesuai dengan kondisi negara tertentu.
Pertama, lanjutnya, yang perlu diketahui adalah komponen dari bahan bakar itu sendiri.
"Apa saja komponen yang terdapat dalam bahan bakar tersebut. Komponen-komponennya perlu disesuaikan dengan kondisi tertentu," ujar Mae.
Selanjutnya, bagaimana cara mesin kendaraan yang digunakan bekerja. Hal tersebut penting untuk menyesuaikan bahan bakar yang mampu menjaga performa kendaraan.
Terakhir adalah bagaimana interaksi yang akan terjadi antara bahan bakar yang diformulasikan dengan cara kerja mesin pada kendaraan.
Ketiga hal tersebut, tambah Mae, menjadi dasar pembuatan bahan bakar yang diinisiasi Shell untuk mendaraan di seluruh dunia.
"Kemampuan membersihkan mesin pada bahan bakar tersebut karena adanya kandungan deterjen yang sekaligus mampu melindungi bagian mesin yang vital," kata ilmuwan bahan bakar Shell Projects and Technology Mae Ascan di Jakarta, Kamis.
Mae menjelaskan, dengan friction modification technology (FMT), bahan bakar tersebut juga memberikan lapisan pelindung antara piston dan silinder.
Di saat bersamaan, teknologi tersebut mengurangi gesekan sehingga mesin bekerja lebih bebas dan dapat memberikan tenaga lebih pada laju kendaraan.
Menurut Mae, Shell memiliki teknologi tersendiri untuk menyesuaikan penggunaan bahan bakar pada kendaraan di setiap negara.
"Kami mendesain sangat spesifik untuk mengikuti keadaan iklim di setiap negara, termasuk untuk negara tropis seperti Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, peneliti yang berbasis di Kuala Lumpur inj memberi tips hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat bahan bakar yang sesuai dengan kondisi negara tertentu.
Pertama, lanjutnya, yang perlu diketahui adalah komponen dari bahan bakar itu sendiri.
"Apa saja komponen yang terdapat dalam bahan bakar tersebut. Komponen-komponennya perlu disesuaikan dengan kondisi tertentu," ujar Mae.
Selanjutnya, bagaimana cara mesin kendaraan yang digunakan bekerja. Hal tersebut penting untuk menyesuaikan bahan bakar yang mampu menjaga performa kendaraan.
Terakhir adalah bagaimana interaksi yang akan terjadi antara bahan bakar yang diformulasikan dengan cara kerja mesin pada kendaraan.
Ketiga hal tersebut, tambah Mae, menjadi dasar pembuatan bahan bakar yang diinisiasi Shell untuk mendaraan di seluruh dunia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Inovasi sosial dalam industri perikanan, membangun kemitraan antara nelayan dan teknologi "cold storage"
30 December 2024 9:15 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017