Indonesia-China Banyak Kerja Sama Tangani Kejahatan Trans-Nasional
Selasa, 26 April 2016 9:48 WIB
Menko Polhukam, Luhut Panjaitan (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Beijing, Antara Jateng - Indonesia dan China menggelar dialog untuk
membahas kerja sama bidang politik, hukum dan keamanan serta pengaruhnya
bagi kawasan, di Beijing, Selasa.
Dalam dialog ke-5 Politik, Hukum dan Keamanan antara Indonesia dan China tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan delegasi China dipimpin Anggota Dewan Negara Yang Jiechi.
Kerja sama politik, hukum dan keamanan Indonesia-China telah berjalan baik dan makin solid.
Di bidang hukum, kedua negara banyak melakukan kerja sama dalam penanganan kejahatan trans-nasional seperti peredaran narkoba dan kejahatan dunia maya.
Sedangkan di bidang pertahanan, Indonesia dan China memiliki kerja sama yang semakin luas seperti pertukaran perwira siswa, latihan bersama, alih teknologi, dialog antarmatra angkatan darat, dan angkatan laut.
Dialog antara Menko Polhukam dan Dewan Negara China tersebut, merupakan pelaksanaan salah satu butir Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis RI-Tiongkok yang ditandatangani 25 April 2005.
Kegiatan itu telah tiga kali dilaksanakan, yaitu pertama di Beijing, pada 17-21 September 2006, kedua di Jakarta 21 Januari 2010, dan ketiga di Beijing, 28-29 Maret 2012.
Namun, sejak pertemuan ketiga kedua pihak sepakat untuk menjadikan pertemuan dua tahunan itu menjadi tahunan.
Kedua pimpinan delegasi mengharapkan dengan pertemuan tersebut, makin banyak kemajuan yang dicapai untuk mempererat hubungan kedua negara.
Usai dialog kedua pimpinan delegasi akan menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama politik, hukum dan keamanan.
Dalam dialog ke-5 Politik, Hukum dan Keamanan antara Indonesia dan China tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan delegasi China dipimpin Anggota Dewan Negara Yang Jiechi.
Kerja sama politik, hukum dan keamanan Indonesia-China telah berjalan baik dan makin solid.
Di bidang hukum, kedua negara banyak melakukan kerja sama dalam penanganan kejahatan trans-nasional seperti peredaran narkoba dan kejahatan dunia maya.
Sedangkan di bidang pertahanan, Indonesia dan China memiliki kerja sama yang semakin luas seperti pertukaran perwira siswa, latihan bersama, alih teknologi, dialog antarmatra angkatan darat, dan angkatan laut.
Dialog antara Menko Polhukam dan Dewan Negara China tersebut, merupakan pelaksanaan salah satu butir Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis RI-Tiongkok yang ditandatangani 25 April 2005.
Kegiatan itu telah tiga kali dilaksanakan, yaitu pertama di Beijing, pada 17-21 September 2006, kedua di Jakarta 21 Januari 2010, dan ketiga di Beijing, 28-29 Maret 2012.
Namun, sejak pertemuan ketiga kedua pihak sepakat untuk menjadikan pertemuan dua tahunan itu menjadi tahunan.
Kedua pimpinan delegasi mengharapkan dengan pertemuan tersebut, makin banyak kemajuan yang dicapai untuk mempererat hubungan kedua negara.
Usai dialog kedua pimpinan delegasi akan menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama politik, hukum dan keamanan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017