Ditawari Jadi Pengurus DPP PPP Yusuf Mansyur Bilang, Istigharah dulu
Kamis, 28 April 2016 16:11 WIB
Yusuf Mansyur (ANTARA)
Jakarta, Antara Jateng - Ustadz Yusuf Mansyur mengaku ditawari menjadi pengurus di dalam kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2021 sebagai Ketua bidang Agama dan Dakwah.
"Ya, tapi saya belum mau memutuskan, mau istigharah dulu," tutur Yusuf Mansyur saat ditemui dalam kegiatan silaturahim kepengurusan PPP di Kalibata Jakarta, Kamis sore.
Yusuf Mansyur mengatakan belum bisa memastikan sampai kapan akan mempertimbangkan tawaran tersebut, dan memberikan keputusan final.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyampaikan bahwa pihaknya memang mengajak Yusuf Mansyur untuk turut berkontribusi dalam partai berlambang Kakbah tersebut.
"Yusuf Mansyur kita minta masuk ke pengurus, tapi beliau minta waktu istigharah. Tapi sudah datang (ke kegiatan silaturahim) sudah bagus," ujar Arsul, menjelaskan.
Kepengurusan PPP periode 2016-2021 diputuskan berdasarkan rapat muktamirin yang telah menyelenggarakan Muktamar VIII atau muktamar islah pada tanggal 8-10 April 2016.
Pada muktamar islah tersebut, Romahurmuziy atau Romi resmi terpilih menjadi Ketua Umum PPP untuk periode kepengurusan 2016-2021, tanpa melalui pemungutan suara atau secara aklamasi.
"Ya, tapi saya belum mau memutuskan, mau istigharah dulu," tutur Yusuf Mansyur saat ditemui dalam kegiatan silaturahim kepengurusan PPP di Kalibata Jakarta, Kamis sore.
Yusuf Mansyur mengatakan belum bisa memastikan sampai kapan akan mempertimbangkan tawaran tersebut, dan memberikan keputusan final.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyampaikan bahwa pihaknya memang mengajak Yusuf Mansyur untuk turut berkontribusi dalam partai berlambang Kakbah tersebut.
"Yusuf Mansyur kita minta masuk ke pengurus, tapi beliau minta waktu istigharah. Tapi sudah datang (ke kegiatan silaturahim) sudah bagus," ujar Arsul, menjelaskan.
Kepengurusan PPP periode 2016-2021 diputuskan berdasarkan rapat muktamirin yang telah menyelenggarakan Muktamar VIII atau muktamar islah pada tanggal 8-10 April 2016.
Pada muktamar islah tersebut, Romahurmuziy atau Romi resmi terpilih menjadi Ketua Umum PPP untuk periode kepengurusan 2016-2021, tanpa melalui pemungutan suara atau secara aklamasi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017