"Temanten Tebu" Tandai Musim Giling PG Rendeng
Jumat, 29 April 2016 11:02 WIB
Sejumlah peserta kirab membawa Tebu Manten saat memasuki Pabrik Gula Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (22/5). Kirab itu selain sebagai tanda awal penggilingan tebu, juga diharapkan proses giling dapat berjalan lancar serta diberi keselamatan bagi p
Kudus, Antara Jateng - Musim giling Pabrik Gula (PG) Rendeng Kudus, Jawa Tengah, ditandai dengan prosesi "Temanten Tebu" atau "pernikahan" dua batang tebu.
"Kami berharap, digelarnya ritual selamatan ini yang bertujuan untuk memanjatkan doa kepada Tuhan bisa membuahkan hasil produksi gula sesuai target," kata Kepala Teknik PG Rendeng Kudus Kartomo di Kudus, Jumat.
Ritual yang sudah berusia puluhan tahun tersebut, digelar di halaman pabrik yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Kudus yang diawali dengan arak temanten tebu yang diikuti puluhan peserta.
Acara tersebut layaknya prosesi pernikahan antara "pengantin laki-laki" bernama Bagus Gembung Singorojo dan "pengantin wanita" bernama Roro Ayu Sekar Arum.
Acara tersebut, turut dimeriahkan kesenian barongan sebelum dimasukkan ke mesin penggilingan bersama puluhan batang tebu lainnya sebagai pengiring.
Selain itu, kata dia, PG Rendeng tahun ini juga bisa mendapatkan laba.
Ia berharap, proses musim giling tahun ini dapat berjalan lancar dan keselamatan bagi para pekerjanya, peralatannya, dan bahan bakunya juga tercukupi.
Pada musim giling tahun 2016, kata dia, PG Rendeng memiliki target giling tebu sebanyak 3,484 juta kuintal tebu dari lahan seluas 5.564 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten.
Di antaranya, dari Kabupaten Demak, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Grobogan dan Rembang.
"Kami berharap, digelarnya ritual selamatan ini yang bertujuan untuk memanjatkan doa kepada Tuhan bisa membuahkan hasil produksi gula sesuai target," kata Kepala Teknik PG Rendeng Kudus Kartomo di Kudus, Jumat.
Ritual yang sudah berusia puluhan tahun tersebut, digelar di halaman pabrik yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Kudus yang diawali dengan arak temanten tebu yang diikuti puluhan peserta.
Acara tersebut layaknya prosesi pernikahan antara "pengantin laki-laki" bernama Bagus Gembung Singorojo dan "pengantin wanita" bernama Roro Ayu Sekar Arum.
Acara tersebut, turut dimeriahkan kesenian barongan sebelum dimasukkan ke mesin penggilingan bersama puluhan batang tebu lainnya sebagai pengiring.
Selain itu, kata dia, PG Rendeng tahun ini juga bisa mendapatkan laba.
Ia berharap, proses musim giling tahun ini dapat berjalan lancar dan keselamatan bagi para pekerjanya, peralatannya, dan bahan bakunya juga tercukupi.
Pada musim giling tahun 2016, kata dia, PG Rendeng memiliki target giling tebu sebanyak 3,484 juta kuintal tebu dari lahan seluas 5.564 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten.
Di antaranya, dari Kabupaten Demak, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Grobogan dan Rembang.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Unsoed Purwokerto bersama Pabrik Gula Sragi dan Perhutani panen perdana tebu
13 August 2023 15:56 WIB, 2023
Pemkab Batang siapkan proyek percontohan pengembangan tebu 64,7 hektare
02 April 2022 15:57 WIB, 2022