Romi Nilai Elektabilitas Haji Lulung Masih Kurang Tinggi Diajukan ke Pilkada DKI
Jumat, 29 April 2016 11:37 WIB
Abraham Lunggana alias Haji Lulung (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, Antara Jateng - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy atau Romi menilai elektabilitas Abraham Lunggana atau yang akrab dikenal haji Lulung masih kurang tinggi untuk diajukan sebagai calon dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.
"Berdasarkan evaluasi kami memang belum memiliki elektabilitas yang memadai dan karakternya bukan yang dikehendaki mayoritas warga Jakarta," kata Romi saat ditemui di Jakarta, Kamis sore.
Oleh karena itu, Romi menegaskan bahwa haji Lulung tidak akan dijadikan seagai prioritas calon yang akan diajukan PPP pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hingga saat ini haji Lulung tetap bersikeras untuk tidak turut bergabung ke dalam kepengurusan PPP di bawah kepemimpinan Romi.
Haji Lulung tetap meyakini bahwa pilihannya untuk tetap bersama kepengurusan PPP versi muktamar Jakarta di bawah kepemimpinan Djan Faridz sebagai keputusan yang tepat.
Kepengurusan PPP periode 2016-2021 diputuskan berdasarkan rapat muktamirin yang telah menyelenggarakan Muktamar VIII atau muktamar islah pada 8-10 April 2016.
Pada muktamar islah tersebut, Romahurmuziy atau Romi resmi terpilih menjadi Ketua Umum PPP untuk periode kepengurusan 2016-2021, tanpa melalui pemungutan suara atau secara aklamasi.
Dalam pemilihan yang dilangsungkan dalam kegiatan Muktamar VIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (9/4), sebanyak 1.062 anggota PPP menyatakan setuju Romi memimpin partai berlambang Kabah tersebut.
Berkenaan dengan Pilkada, Romi menyampaikan bahwa hingga saat ini partai berlambang Kakbah tersebut belum menentukan sikap dalam pengusungan calon mengingat waktu pendaftaran yang dinilai masih cukup lama.
Sembari menunggu waktu pendaftaran pada September 2016, Romi mengaku telah melakukan sejumlah persiapan seperti pematangan dan uji coba kader hingga penjaringan dari DPD di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan evaluasi kami memang belum memiliki elektabilitas yang memadai dan karakternya bukan yang dikehendaki mayoritas warga Jakarta," kata Romi saat ditemui di Jakarta, Kamis sore.
Oleh karena itu, Romi menegaskan bahwa haji Lulung tidak akan dijadikan seagai prioritas calon yang akan diajukan PPP pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hingga saat ini haji Lulung tetap bersikeras untuk tidak turut bergabung ke dalam kepengurusan PPP di bawah kepemimpinan Romi.
Haji Lulung tetap meyakini bahwa pilihannya untuk tetap bersama kepengurusan PPP versi muktamar Jakarta di bawah kepemimpinan Djan Faridz sebagai keputusan yang tepat.
Kepengurusan PPP periode 2016-2021 diputuskan berdasarkan rapat muktamirin yang telah menyelenggarakan Muktamar VIII atau muktamar islah pada 8-10 April 2016.
Pada muktamar islah tersebut, Romahurmuziy atau Romi resmi terpilih menjadi Ketua Umum PPP untuk periode kepengurusan 2016-2021, tanpa melalui pemungutan suara atau secara aklamasi.
Dalam pemilihan yang dilangsungkan dalam kegiatan Muktamar VIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (9/4), sebanyak 1.062 anggota PPP menyatakan setuju Romi memimpin partai berlambang Kabah tersebut.
Berkenaan dengan Pilkada, Romi menyampaikan bahwa hingga saat ini partai berlambang Kakbah tersebut belum menentukan sikap dalam pengusungan calon mengingat waktu pendaftaran yang dinilai masih cukup lama.
Sembari menunggu waktu pendaftaran pada September 2016, Romi mengaku telah melakukan sejumlah persiapan seperti pematangan dan uji coba kader hingga penjaringan dari DPD di seluruh Indonesia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017