Peran sebagai "Cameo" Solusi Ideal untuk Totti
Jumat, 6 Mei 2016 9:14 WIB
Pemain AS Roma Francesco Totti (REUTERS/Tony Gentile)
Roma, Antara Jateng- AS Roma terlihat telah memecahkan dilema seputar Francesco Totti dengan memberikan peran "cameo" kepada pemain bintang berusia 39 tahun itu.
Baik Totti, pada musimnya yang ke-24 di satu-satunya klub profesionalnya, dan pelatih Luciano Spalletti gembira dengan sistem baru ini, dengan demikian diperkirakan Totti akan meneken kontrak baru dalam beberapa hari mendatang.
"Saya akan gembira jika Francesco terus bermain. Jika ia melakukan apa yang ingin ia lakukan, saya berada di belakangnya. Jika ia ingin terus bermain, saya mendukungnya," kata Spalletti.
Beberapa kritik bahkan menyarankan agar timnas Italia memanggil kembali Totti dan memberikannya peran serupa pada Piala Eropa 2016.
Totti, yang telah bermain di bawah asuhan 16 pelatih yang berbeda di klub itu, akan menorehkan pencapaian baru jika ia bermain pada pertandingan kandang melawan Chiavo Verona pada Minggu dan ia akan memainkan pertandingan liganya yang ke-600 untuk Roma, yang menduduki peringkat ketiga.
Sebelumnya, ketika Spalletti menjalani masa kerja keduanya di klub itu pada Januari, Totti, yang baru pulih dari cedera, memberikan sakit kepala kepada sang pelatih.
Ketika Roma mendulang delapan kemenangan di liga secara beruntun, Spalletti memilih untuk tidak mengubah timnya dengan memasukkan kembali Totti, yang mengutarakan keluhannya mengenai minimnya menit bermainnya kepada publik.
Hal itu memicu perdebatan mengenai apakah Totti layak mendapatkan perlakukan khusus, atau apakah ia akan menjadi lebih besar dari klub itu sendiri.
Namun penampilan buruk memaksa Spalletti untuk mencari beberapa alternatif, dan salah satu di antaranya adalah memainkan Totti pada babak kedua, dimulai dengan saat mereka bermain imbang 1-1 di markas Bologna pada 11 April.
Totti, yang satu-satunya gol sebelumnya di musim ini tercipta pada September, telah mencetak empat gol pada empat pertandingan terakhirnya, bahkan ketika ia total hanya bermain selama 56 menit.
Termasuk assistnya saat melawan Napoli, intervensi-intervensi larut Totti bernilai sebesar delapan angka untuk Roma, kontribusi tidak ternilai ketika mereka mengejar posisi untuk dapat tampil di Liga Champions.
Roma telah menjamin setidaknya finis di peringkat ketiga, dan tiket ke putaran kualifikasi Liga Champions musim depan. Mereka tertinggal dua angka dari tim peringkat kedua Napoli, yang melawat ke markas Torino pada Minggu (18.45 GMT).
"Totti memainkan peran besar," kata Spalletti. "Ia melakukannya untuk kami belakang ini dan itulah yang semestinya terjadi. Ia mampu melakukan hal-hal seperti itu," demikian Reuters.
Baik Totti, pada musimnya yang ke-24 di satu-satunya klub profesionalnya, dan pelatih Luciano Spalletti gembira dengan sistem baru ini, dengan demikian diperkirakan Totti akan meneken kontrak baru dalam beberapa hari mendatang.
"Saya akan gembira jika Francesco terus bermain. Jika ia melakukan apa yang ingin ia lakukan, saya berada di belakangnya. Jika ia ingin terus bermain, saya mendukungnya," kata Spalletti.
Beberapa kritik bahkan menyarankan agar timnas Italia memanggil kembali Totti dan memberikannya peran serupa pada Piala Eropa 2016.
Totti, yang telah bermain di bawah asuhan 16 pelatih yang berbeda di klub itu, akan menorehkan pencapaian baru jika ia bermain pada pertandingan kandang melawan Chiavo Verona pada Minggu dan ia akan memainkan pertandingan liganya yang ke-600 untuk Roma, yang menduduki peringkat ketiga.
Sebelumnya, ketika Spalletti menjalani masa kerja keduanya di klub itu pada Januari, Totti, yang baru pulih dari cedera, memberikan sakit kepala kepada sang pelatih.
Ketika Roma mendulang delapan kemenangan di liga secara beruntun, Spalletti memilih untuk tidak mengubah timnya dengan memasukkan kembali Totti, yang mengutarakan keluhannya mengenai minimnya menit bermainnya kepada publik.
Hal itu memicu perdebatan mengenai apakah Totti layak mendapatkan perlakukan khusus, atau apakah ia akan menjadi lebih besar dari klub itu sendiri.
Namun penampilan buruk memaksa Spalletti untuk mencari beberapa alternatif, dan salah satu di antaranya adalah memainkan Totti pada babak kedua, dimulai dengan saat mereka bermain imbang 1-1 di markas Bologna pada 11 April.
Totti, yang satu-satunya gol sebelumnya di musim ini tercipta pada September, telah mencetak empat gol pada empat pertandingan terakhirnya, bahkan ketika ia total hanya bermain selama 56 menit.
Termasuk assistnya saat melawan Napoli, intervensi-intervensi larut Totti bernilai sebesar delapan angka untuk Roma, kontribusi tidak ternilai ketika mereka mengejar posisi untuk dapat tampil di Liga Champions.
Roma telah menjamin setidaknya finis di peringkat ketiga, dan tiket ke putaran kualifikasi Liga Champions musim depan. Mereka tertinggal dua angka dari tim peringkat kedua Napoli, yang melawat ke markas Torino pada Minggu (18.45 GMT).
"Totti memainkan peran besar," kata Spalletti. "Ia melakukannya untuk kami belakang ini dan itulah yang semestinya terjadi. Ia mampu melakukan hal-hal seperti itu," demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
HLN ke-79, Dirut PLN tegaskan komitmen sebagai fondasi pembangunan nasional
29 October 2024 19:44 WIB
Pasangan Respati-Astrid jadikan sektor wisata sebagai salah satu program unggulan
22 September 2024 16:12 WIB