Boyolali, Antara Jateng - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I 2016 di Desa Singosari Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, telah menyelesaikan pembangunan bentonisasi jalan, talut, dan renovasi rumah tidak layak huni, kata pejabat.

Kegiatan TMMD Sengkuyung I ke-96 2016 yang digelar selama 10 hari tersebut ditutup langsung oleh Komandan Kodim 0724 Kabupaten Boyolali Letkol (Arh) Nova Mahanes Yudha, di lapangan Desa Singosari Mojosongo Boyolali, Senin.

Menurut Dandim, kegiatan TMMD di Singosari sudah selesai 100 persen berupa pembangunan betonisasi jalan sepanjang 900 meter dengan lebar tiga meter, ketebalan 12 centimeter.

Selain itu, TMMD di Singosar juga menyelesaikan pembangunan talud jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 30 centimeter, dan tinggi 50 centimeter.

Bahkan, TNI bersama rakyat juga menyelesaikan program Rehap Rumah Tidak Layak Huni milik warga sebanyak 14 unit di Singosari Mojosongo.

Menurut Dandim pembungunan phisik TMMD tersebut telah menghabiskan dana total sebesar Rp380 juta yang terdiri dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp135 juta, APBD Pemkab Boyolali Rp205 juta, dan swadaya masyarakat Rp40 juta.

Dandim mengatakan pihaknya kegiatan non phisik berupa sosialisasi bela Negara, pemberian informasi tentang tata cara masuk TNI, pemeriksaan kesehatan gratis dan penyelenggaraan pasar murah sembilan bahan pokok.

Dandim berharap hasil pembangunan sarana dan prasanan phisik yang telah dibangun melalui program TMMD dapat dimanfaatkan dengan baik dan dipelihara oleh jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat guna kepentingan umum.

Menurut Dandim hasil kegiatan non phisik berupa penyuluhan kesehatan, hukum, Hak Azasi Manusia (HAM), pembekalan, pengetahuan praktis, keagamaan dan kejuangan bela Negara untuk dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
"Hal ini, dapat mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat untuk menumbuhkan cinta Tanah Air dan bangsanya," kata Dandim saat membacakan pidato Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal Jaswandi.

Menurut Dandim TMMD tersebut telah memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di pedesaan, khususnya dalam akselerasi pembangunan dalam rangka kemanunggalan TNI bersama Rakyat.

"TMMD ini, dapat menumbuhkan semangat gotong-royong, rasa kekeluargaan, partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerahnya, sehingga tercipta jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh serta terwujudnya kemanunggalan TNI bersama Rakyat," katanya.

Selain itu, kata Dandim juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat di daerah menuju masyarakat yang semakin sejahtera, mandiri, serta memiliki ketahanan wilayah tangguh dalam menghadapi setiap ancaman.