Indonesia Menangkan "UNECSO Prize for Girls"
Kamis, 26 Mei 2016 12:36 WIB
Ilustrasi (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
London, Antara Jateng - Indonesia dan Zimbabwe memenangkan UNESCO Prize for Girls and Women Education yang pertama kali diberikan oleh badan PBB yang mengurusi pendidikan keilmuan dan kebudayaan (UNESCO) dan didanai oleh pemerintah China.
Duta Besar/Deputi Wakil Tetap Indonesia untuk UNESCO, T. A. Fauzi Soelaiman kepada Antara mengatakan Indonesia bangga menerima penghargaan ini karena jerih payah yang telah dilakukan Direktorat Pembinaan PAUD di bawah Direktur Ella Yulaelawati telah dihargai UNESCO.
Dia mengatakan, hingga kini Indonesia telah memenangkan tiga penghargaan dari UNESCO yaitu King Sejong Literacy Prize pada 26 September 2012, UNESCO-Japan Prize for Education for Sustainable Development pada 4 November 2015 dan UNESCO Prize for Girls and Women Education ini.
Menurut Fauzi, penghargaan ini diadakan untuk pertama kali di bawah dukungab China sehingga penghargaan akan disampaikan di Beijing pada 3-8 Juni 2016, didahului dengan sebuah seminat internasional tentang pendidikan perempuan pada 4-7 Juni.
Kantor Delegasi Tetap Indonesia di UNESCO selalu mengirimkan berita dibukanya tawaran penghargaan UNESCO ke Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, Kemdikbud dan Komisi National Indonesia untuk UNESCO (KNIU) di Jakarta.
"Dengan kerjasama yang baik, maka dua prize terakhir dimenangkan Indonesia dalam dua tahun terakhir pula," kata Fauzi.
Dia berharap Indonesia terus aktif mengirimkan proposal untuk hadiah lainnya agar informasi mengenai apa yang Indonesia lakukan dalam bidang-bidang yang diliput UNESCO dapat diapresiasi dan dibagikan ke negara-negara lain serta sekaligus memenangkan penghargaan bernilai cukup besar ini.
Duta Besar/Deputi Wakil Tetap Indonesia untuk UNESCO, T. A. Fauzi Soelaiman kepada Antara mengatakan Indonesia bangga menerima penghargaan ini karena jerih payah yang telah dilakukan Direktorat Pembinaan PAUD di bawah Direktur Ella Yulaelawati telah dihargai UNESCO.
Dia mengatakan, hingga kini Indonesia telah memenangkan tiga penghargaan dari UNESCO yaitu King Sejong Literacy Prize pada 26 September 2012, UNESCO-Japan Prize for Education for Sustainable Development pada 4 November 2015 dan UNESCO Prize for Girls and Women Education ini.
Menurut Fauzi, penghargaan ini diadakan untuk pertama kali di bawah dukungab China sehingga penghargaan akan disampaikan di Beijing pada 3-8 Juni 2016, didahului dengan sebuah seminat internasional tentang pendidikan perempuan pada 4-7 Juni.
Kantor Delegasi Tetap Indonesia di UNESCO selalu mengirimkan berita dibukanya tawaran penghargaan UNESCO ke Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, Kemdikbud dan Komisi National Indonesia untuk UNESCO (KNIU) di Jakarta.
"Dengan kerjasama yang baik, maka dua prize terakhir dimenangkan Indonesia dalam dua tahun terakhir pula," kata Fauzi.
Dia berharap Indonesia terus aktif mengirimkan proposal untuk hadiah lainnya agar informasi mengenai apa yang Indonesia lakukan dalam bidang-bidang yang diliput UNESCO dapat diapresiasi dan dibagikan ke negara-negara lain serta sekaligus memenangkan penghargaan bernilai cukup besar ini.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Koalisi PDIP - Gerindra menangkan pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Jateng
11 December 2024 9:58 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Menristekdikti: Program "Sarjana masuk desa" Berikan Inovasi Pertanian dan Peternakan
31 January 2017 15:33 WIB, 2017
Pagelaran Wayang Kulit, PDIP Ingin Masyarakat Jakarta Junjung Tinggi Kebhinekaan
29 January 2017 7:05 WIB, 2017
Presiden ingin Sekolah Wajibkan Murid ikut Kegiatan Luar dalam Ekstrakulikuler
26 January 2017 12:50 WIB, 2017
Presiden: Kartu Indonesia Pintar yang akan Dibagikan pada 2017 Sebanyak 19 Juta
26 January 2017 12:02 WIB, 2017
Kemendikbud tidak hanya Menghabiskan Uang, tetapi bisa Menghasilkan Uang, Kata Muhajir
24 January 2017 11:23 WIB, 2017
Mendikbud: Pengalihan Penyelenggaraan SMA/SMK ke Provinsi Diperbaiki
17 January 2017 14:52 WIB, 2017
Nilai-Nilai Kebhinekaan perlu Dipelihara dan Dikembangkan seluruh Lembaga Pendidikan
17 January 2017 12:11 WIB, 2017
Menhub Ingin Pilot lulusan sarjana menambah Kedewasaan dan Wawasan Luas
13 January 2017 18:05 WIB, 2017