Kapal AL Belanda Selamatkan 200 Migran di Laut Mediterania
Kamis, 16 Juni 2016 5:48 WIB
Ilustrasi- Imigran yang berada di perahu karet menunggu untuk diselamatkan oleh kapal Stasiun Bantuan Imigran Lepas Pantai (MOAS) MV Phoenix sekitar 32 kilometer lepas pantai Libya, Senin (3/8/15). (REUTERS/Darrin Zammit Lupi )
Amsterdam, Antara Jateng - Satu kapal angkatan laut Belada yang bertugas pada badan pengelola perbatasan Uni Eropa, Frontex, menyelamatkan hampir 200 migran di sebuah kapal yang sedang tenggelam di Mediterania, kata Kementerian Pertahanan, Rabu.
Sebanyak 16 perempuan dan dua ibu hamil ikut berada di kapal nahas tersebut, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Kapal Belanda bereaksi terhadap sinyal kapal tersebut, yang sedang mengalami masalah dan nyaris tenggelam. Kapal sedang berlayar satu minggu untuk menyeberang dari Mesir menuju Sisilia.
Para migran tersebut dibagi makanan, air dan obat-obatan, kata pernyataan.
Belanda telah mengerahkan satu kapal, pesawat dan marinir untuk bergabung dengan Frontex, badan Uni Eropa yang menangani migran dalam jumlah begitu besar yang tiba di Eropa selatan.
Antara 1 Januari dan 5 Juni tahun ini, lebih dari 2.800 orang tercatat kehilangan nyawa di Mediterania, menurut UNICEF.
Jumlah itu pada 2015 tercatat 3.770 orang, demikian Reuters.
Sebanyak 16 perempuan dan dua ibu hamil ikut berada di kapal nahas tersebut, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Kapal Belanda bereaksi terhadap sinyal kapal tersebut, yang sedang mengalami masalah dan nyaris tenggelam. Kapal sedang berlayar satu minggu untuk menyeberang dari Mesir menuju Sisilia.
Para migran tersebut dibagi makanan, air dan obat-obatan, kata pernyataan.
Belanda telah mengerahkan satu kapal, pesawat dan marinir untuk bergabung dengan Frontex, badan Uni Eropa yang menangani migran dalam jumlah begitu besar yang tiba di Eropa selatan.
Antara 1 Januari dan 5 Juni tahun ini, lebih dari 2.800 orang tercatat kehilangan nyawa di Mediterania, menurut UNICEF.
Jumlah itu pada 2015 tercatat 3.770 orang, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
TNI AL berhasil selamatkan dua nelayan dari gelombang tinggi di Selat Riau
14 January 2025 10:52 WIB
Tradisi memasak nasi kebuli untuk haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo
22 October 2024 21:28 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017