Semarang, Antara Jateng - Sebanyak 680 warga di tiga kelurahan di Semarang yang dilanda rob mendapatkan bantuan paket sembako dari Lippo Group sebagai bentuk CSR (corporate social responsibility).

Penyerahan bantuan sembako dilakukan Head of Sales and Distribution Non Jabodetabek and Special Project Vice President Bank Nobu, Johana Stephana Haroen di Kantor Kecamatan Genuk Semarang, Kamis.

Johana yang mewakili Lippo Group berharap bantuan sembako yang diberikan bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena rob, sebab rob merupakan gejala alam yang tidak bisa diduga datangnya.

"Kita tidak tahu kapan datangnya bencana karena merupakan gejala alam. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga yang saat ini terkena rob (limpasan air laut ke darat)," katanya.

Lippo Group melibatkan sejumlah divisi bisnisnya dalam pemberian bantuan kepada warga korban rob di Semarang itu, seperti Hypermart, Matahari Departement Store, Bank Nobu, dan Siloam Hospital.

Wakil Wali Kota Semarang yang hadir pada kesempatan itu menyambut gembira adanya kepedulian dari Lippo Group kepada masyarakat Semarang yang terkena rob sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Semarang berterima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Lippo Group kepada warga Semarang yang terkena rob. Bantuan ini bisa meringankan beban warga," katanya.

Ia juga mengaku respons yang diberikan Lippo Group sangat cepat dalam menindaklanjuti surat yang dikirimkannya beberapa hari lalu atas permohonan CSR untuk warga Semarang yang terkena rob.

"Responsnya sangat cepat. Saya kirim surat pada Senin (27/6) lalu, dan ternyata Rabu (29/6) bantuan sudah datang dan sekarang diserahkan kepada masyarakat," kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

Ita menyebutkan setidaknya ada tiga kelurahan yang terdampak rob di Kecamatan Genuk, yakni Kelurahan Genuk, Trimulyo, dan Kaligawe yang sudah sejak dua bulan lalu permukimannya tergenang rob.

Untuk mengatasi rob, kata dia, Pemkot Semarang sudah mengerahkan puluhan pompa air, ditambah 12 unit pompa air bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta karung pasir untuk menanggul sungai.

"Berkaitan dengan dampak rob bagi kesehatan, kami dibantu tim medis dari Siloam Hospital akan menggelar pengobatan gratis seusai Lebaran. Makanya, kami sangat berterima kasih," pungkasnya.