Hendi Diundang Hadiri Temu 200 Wali Kota Dunia di Nanjing
Jumat, 15 Juli 2016 16:02 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi)
Semarang, Antara Jateng - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi diundang pada pertemuan 200 wali kota di dunia yang berlangsung di Kota Nanjing, Tiongkok, Oktober mendatang.
Hal tersebut terungkap saat kunjungan delegasi dari Pemerintah Kota Nanjing di Balai Kota Semarang, Jumat, yang ditemui langsung Wali Kota Semarang Hendi, Ketua DPRD Supriyadi, beserta jajaran terkait.
Delegasi yang melakukan kunjungan itu terdiri dari 10 orang yang dipimpin oleh Deputi Dirjen Komisi Etnik, China Perantauan, Urusan Luar Negeri, dan Kongres Kota Nanjing, Huang Haicheng.
Usai pertemuan, Hendi membenarkan kedatangan delegasi dari Pemerintah Kota Nanjing itu, antara lain untuk mengundang tim dari Pemerintah Kota Semarang pada forum pertemuan wali kota di Negeri Tirai Bambu.
"Mereka datang dari Nanjing, Tiongkong, diutus wali kotanya untuk mengundang tim Pemkot Semarang mengikuti forum pertemuan dengan 200 wali kota di dunia yang digelar pada Oktober 2016," tuturnya.
Dengan kedatangan delegasi dari Nanjing, kata dia, Pemkot Semarang menyampaikan pula kemungkinan penjajakan kerja sama melalui penanda tanganan "LoI" (Letter of Intent) dan mereka menyatakan kesanggupan.
"Mereka menyatakan sanggup (LoI, red.). Nanti, di bulan Oktober 2016 pada saat forum pertemuan 200 wali kota kalau waktunya memungkinkan bisa sekaligus dilakukan penanda tanganan LOI," ucapnya.
Menurut Hendi, Nanjing merupakan kota yang memiliki keterikatan dengan Semarang, terutama berkaitan dengan sejarah Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Kong, pelaut Tiongkok yang singgah di Semarang.
"Salah satu yang menarik, ternyata Laksmana Cheng Ho atau Sam Poo Kong saat ke Indonesia beberapa kali memulai 'start' dari Nanjing. Nanjing sendiri sudah berumur 6.000 tahun dengan 8,2 juta penduduk," paparnya.
Dengan usianya yang sudah ribuan tahun, kata dia, tentunya Nanjing menjadi kota yang memiliki banyak kekayaan budaya dan berbagai potensi lainnya yang bisa dikerja samakan untuk mengembangkan Semarang.
"Nanjing memiliki ragam budaya dan potensi pariwisata. Dengan 8,2 juta penduduk tentunya besar potensi di sektor perekonomian. Jadi, Semarang dan Nanjing bisa kerja sama dengan potensi masing-masing," pungkasnya.
Hal tersebut terungkap saat kunjungan delegasi dari Pemerintah Kota Nanjing di Balai Kota Semarang, Jumat, yang ditemui langsung Wali Kota Semarang Hendi, Ketua DPRD Supriyadi, beserta jajaran terkait.
Delegasi yang melakukan kunjungan itu terdiri dari 10 orang yang dipimpin oleh Deputi Dirjen Komisi Etnik, China Perantauan, Urusan Luar Negeri, dan Kongres Kota Nanjing, Huang Haicheng.
Usai pertemuan, Hendi membenarkan kedatangan delegasi dari Pemerintah Kota Nanjing itu, antara lain untuk mengundang tim dari Pemerintah Kota Semarang pada forum pertemuan wali kota di Negeri Tirai Bambu.
"Mereka datang dari Nanjing, Tiongkong, diutus wali kotanya untuk mengundang tim Pemkot Semarang mengikuti forum pertemuan dengan 200 wali kota di dunia yang digelar pada Oktober 2016," tuturnya.
Dengan kedatangan delegasi dari Nanjing, kata dia, Pemkot Semarang menyampaikan pula kemungkinan penjajakan kerja sama melalui penanda tanganan "LoI" (Letter of Intent) dan mereka menyatakan kesanggupan.
"Mereka menyatakan sanggup (LoI, red.). Nanti, di bulan Oktober 2016 pada saat forum pertemuan 200 wali kota kalau waktunya memungkinkan bisa sekaligus dilakukan penanda tanganan LOI," ucapnya.
Menurut Hendi, Nanjing merupakan kota yang memiliki keterikatan dengan Semarang, terutama berkaitan dengan sejarah Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Kong, pelaut Tiongkok yang singgah di Semarang.
"Salah satu yang menarik, ternyata Laksmana Cheng Ho atau Sam Poo Kong saat ke Indonesia beberapa kali memulai 'start' dari Nanjing. Nanjing sendiri sudah berumur 6.000 tahun dengan 8,2 juta penduduk," paparnya.
Dengan usianya yang sudah ribuan tahun, kata dia, tentunya Nanjing menjadi kota yang memiliki banyak kekayaan budaya dan berbagai potensi lainnya yang bisa dikerja samakan untuk mengembangkan Semarang.
"Nanjing memiliki ragam budaya dan potensi pariwisata. Dengan 8,2 juta penduduk tentunya besar potensi di sektor perekonomian. Jadi, Semarang dan Nanjing bisa kerja sama dengan potensi masing-masing," pungkasnya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Anggun diundang Angkatan Bersenjata Prancis kunjungi kapal perang rahasia
30 November 2018 10:55 WIB, 2018